4. Ada Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pada abad ke- 15 ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa sedang mengalami perkembangan yang pesat.
Hal inilah yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra ke seluruh belahan dunia.
Dalam periode ini banyak ditemukan teori-teori baru. Salah satunya yang dikemukakan oleh tokoh Nicolaus Copernicus.
Dalam bukunya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium, Copernicus mengemukakan bahwa bumi itu berputar mengelilingi matahari.
Kemudian Copernicus juga mengatakan bahwa jika seseorang berjalan satu titik ke arah barat, maka dia akan kembali ke titik semula.
Lalu, teori ini dibuktikan oleh pelaut dari Portugis dan Spanyol yang menjelajahi samudra dengan rute yang berbeda. Dan kembali bertemu di wilayah Maluku, Indonesia.
5. Semangat 3G (Gold, Glory, Gospel)
Selama penjelajahan samudra, para penjelajah memiliki semboyan yang penting yaitu gold, glory, dan gospel.
Semboyan ini berarti penjelajahan mereka bertujuan untuk memburu kekayaan seperti emas, perak, dan bahan tambang. Hal ini dilakukan agar bisa menjadi negara yang makmur.
Semboyan ini berhubungan dengan kejayaan sebuah negara. Oleh sebab itu mulai berkembanglah paham imperialisme kuno.
Imperialisme adalah sebuah sistem politik yang bertujuan untuk menjajah negara lain. Agar mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya.
Hal inilah yang mendorong bangsa Eropa ingin memiliki daerah kekuasaan yang luas dan banyak di berbagai negara.
Semboyan ini berhubungan dengan penyebaran ajaran injil. Sehingga saat mereka melakukan penjelajahan, mereka juga menyebarkan dan mengajarkan agama pada bangsa lain.
6. Penemuan Kompas
Pada masa itu sudah ditemukan kompas. Alat ini bisa digunakan untuk mempermudah perjalanan samudra.
Kompas bisa menjadi penunjuk arah, seperti arah utara dan selatan. Ada alat ini membuat perjalanan menjadi lebih mudah dan terarah.
Itu dia beberapa jawaban dari mengapa bangsa barat melakukan penjelajahan samudra?
Semoga bermanfaat!