Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja 14 prinsip manajemen menurut teori henri fayol: fondasi sukses manajemen.

Dalam dunia manajemen, teori-teori dan prinsip-prinsip yang ada dapat menjadi panduan berharga bagi para pemimpin dan manajer dalam mengelola organisasi mereka.

Salah satu teori terkenal yang masih relevan hingga saat ini adalah Teori Manajemen oleh Henri Fayol.

Fayol adalah seorang ahli manajemen asal Prancis yang hidup pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Dia dianggap sebagai salah satu bapak manajemen modern dan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan prinsip-prinsip manajemen yang efektif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 14 prinsip manajemen menurut teori Henri Fayol yang dapat menjadi fondasi sukses dalam manajemen organisasi.

 Baca Juga: 10 Prospek Kerja Manajemen yang Menjanjikan dengan Gaji Besar!

1. Pembagian Kerja (Division of Labor)

Prinsip ini berfokus pada pembagian tugas dan pekerjaan di antara individu-individu dalam organisasi.

Fayol percaya bahwa dengan membagi kerja menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, efisiensi dapat ditingkatkan dan produktivitas dapat ditingkatkan.

2. Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)

Prinsip ini menyatakan bahwa manajer harus memiliki wewenang yang cukup untuk memimpin dan mengambil keputusan, tetapi juga harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Wewenang yang jelas dan tanggung jawab yang ditetapkan membantu mempertahankan struktur organisasi yang baik.

 Baca Juga: Bobby Nasution Ajak OJK Perkuat Manajemen Keuangan Pelaku UMKM Melalui Digitalisasi

3. Disiplin (Discipline)

Fayol percaya bahwa disiplin adalah prasyarat penting dalam mencapai tujuan organisasi.

Semua anggota organisasi harus patuh pada aturan dan prosedur yang ditetapkan untuk memastikan keteraturan dan kedisiplinan yang konsisten.

4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)

Prinsip ini menyatakan bahwa setiap anggota organisasi harus menerima perintah hanya dari satu atasan langsung.

Hal ini menghindari adanya kebingungan dan konflik yang timbul akibat perintah yang saling bertentangan.

 Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Desa Mitra Bosowa Maros Didorong Jago Bikin Roti

5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)

Fayol percaya bahwa organisasi harus memiliki tujuan yang jelas dan arah yang konsisten.

Semua kegiatan dan upaya individu harus diarahkan menuju pencapaian tujuan yang sama.

6. Penggajian (Remuneration)

Prinsip ini berfokus pada penggajian yang adil dan layak untuk karyawan. Fayol menekankan pentingnya memberikan insentif yang memadai untuk memotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja mereka.

 Baca Juga: Bandara Kualanamu Dukung Penuh Kepolisian usai Temukan Jasad

7. Sentralisasi (Centralization)

Sentralisasi melibatkan konsentrasi wewenang pengambilan keputusan di tangan manajemen tingkat atas. Fayol percaya bahwa tingkat sentralisasi yang tepat harus didasarkan pada ukuran organisasi, jenis pekerjaan, dan keahlian karyawan.

8. Skalar Chain (Scalar Chain)

Prinsip ini mengacu pada hierarki dan aliran komunikasi dalam organisasi. Fayol menekankan pentingnya komunikasi yang lancar dan efektif antara berbagai tingkatan manajemen.

 Baca Juga: Fungsi Manajemen Keuangan dalam Sebuah Organisasi dan Perusahaan

9. Kestabilan Tenure (Stability of Tenure)

Fayol berpendapat bahwa stabilitas tenaga kerja penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Karyawan yang tetap dalam pekerjaan mereka dalam jangka waktu yang lama akan menjadi lebih terlatih dan berpengalaman, yang pada gilirannya akan menguntungkan organisasi.

10. Inisiatif (Initiative)

Prinsip ini mendorong karyawan untuk mengambil inisiatif dan berkontribusi dengan ide-ide baru. Fayol menyadari bahwa inovasi dan kreativitas dari bawah sangat berharga bagi kesuksesan organisasi.

11. Semangat Kesatuan (Esprit de Corps)

Fayol menganggap semangat kesatuan atau semangat tim sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Kolaborasi dan kerjasama antara anggota tim yang kuat akan meningkatkan kinerja keseluruhan organisasi.

12. Keberlanjutan (Equity)

Prinsip ini menekankan perlakuan yang adil terhadap semua anggota organisasi. Fayol berpendapat bahwa keadilan dan kesetaraan dalam perlakuan akan membantu membangun hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan.

13. Stabilitas (Stability)

Fayol menyarankan bahwa perubahan yang terus-menerus dapat mengganggu kinerja organisasi.

Oleh karena itu, stabilitas dalam kebijakan, prosedur, dan struktur organisasi penting untuk mencapai konsistensi dan keberhasilan jangka panjang.

14. Prinsip Kenyamanan (Order)

Prinsip terakhir ini berkaitan dengan penciptaan lingkungan kerja yang nyaman dan teratur. Fayol percaya bahwa kebersihan, ketertiban, dan kerapihan fisik maupun mental sangat penting untuk kinerja dan kesejahteraan karyawan.

Dalam kesimpulannya, prinsip-prinsip manajemen menurut teori Henri Fayol dapat menjadi pedoman yang sangat berharga dalam mengelola organisasi.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, manajer dapat membangun fondasi yang kuat untuk efektivitas dan kesuksesan jangka panjang.

Prinsip-prinsip ini mempertimbangkan berbagai aspek penting dalam manajemen, mulai dari pembagian kerja, kedisiplinan, komunikasi, hingga motivasi karyawan.

Oleh karena itu, bagi siapa pun yang tertarik dalam mempelajari manajemen yang efektif, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini akan menjadi langkah awal yang baik.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.