Aspek Agama
Kerajaan Kutai memiliki sejarah yang kuat akan kepercayaan animisme dan dinamisme serta Hindu sebagai agama pendatang. Terbukti pada peninggalan Yupa yang dianggap sebagai peninggalan masa megalitikum, menhir dan punden berundak. Diyakini bahwa rakyat Kutai dibebaskan untuk beragama walaupun kerajaan menganut ajaran agama Hindu siwa yang bercampur brahmana.
Runtuhnya Kerajaan Kutai
Masa kejayaan Kutai tidak berlangsung lama, setelah meninggalnya Raja Mulawarman, Kutai mengalami banyak pergantian pemimpin hingga mengalami keruntuhan pada masa pemerintahan Raja Dharma Setia pada abad ke 13 M. Raja Dharma Setia tewas di tangan penguasa Kerajaan Kutai Kertanegara yaitu Pangeran Anum Panji Mandapa.
Peninggalan Kerajaan Kutai
1. Berisi tentang silsilah raja yang pernah memerintah dan memiliki kekuasaan di Kutai.
2. Letak strategis Kerajaan Kutai yang berada pada hilir Sungai Mahakam, yaitu Muara Kaman.
3. Tersebarnya agama hindu pada pemerintahan Raja Aswawarman.
4. Aswawarman dikatakan sebagai pendiri kerajaan dengan gelarnya “Wangsakarta”.
5. Wilayah kerajaan tertulis meliputi keseluruhan wilayah Kalimantan Timur.
6. Menceritakan kondisi kehidupan di Kutai yang aman dan sejahtera.
7. Menceritakan kebaikan serta kekuasaan Raja Mulawarman yang telah memberikan sumbangan berupa 20.000 ekor sapi kepada para brahmana.