Baca Juga: Tokoh Tokoh Kebangkitan Nasional di Indonesia dan Peranannya
Pada tahun 1920, Soekarno berangkat ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Technische Hoogeschool (Sekolah Tinggi Teknik), yang sekarang dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia mengambil jurusan arsitektur, tetapi minatnya yang kuat pada nasionalisme dan perjuangan politik membuatnya lebih fokus pada kegiatan politik dan organisasi mahasiswa.
Di kampus, Soekarno menjadi anggota aktif dari Jong Java (Pemuda Jawa), sebuah organisasi yang menuntut kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Supersemar: Latar Belakang, Isi dan tujuan
Pada tahun 1926, Soekarno mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan arsitektur di Belanda.
Ia bergabung dengan Technische Hoogeschool Delft di Delft, Belanda. Selama studinya di sana, Soekarno aktif dalam berbagai organisasi dan mendalami pemikiran sosialisme dan nasionalisme.
Baca Juga: Latar Belakang Orde Baru , Detik-Detik Lengsernya Presiden Soekarno
Selama tinggal di Belanda, Soekarno juga terlibat dalam kegiatan politik dan pergerakan nasional Indonesia.
Ia mendirikan Perhimpunan Indonesia, sebuah organisasi politik yang bertujuan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.