Ada hal yang perlu digarisbawahi dalam menulis persamaan reaksi, yaitu penulisan indeks. Indeks dalam rumus kimia adalah suatu angka yang di mana ketika menulisnya memakai format subscript atau penulisan angka berukuran kecil yang terletak pada bagian kaki huruf. Ketika menulis persamaan reaksi, indeks ditulis di bagian kanan bawah.
Tulis persamaan reaksi dalam kata-kata terlebih dahulu. Persamaan reaksi yang ditulis harus terdiri dari wujud zat dan nama zat yang berasal dari reaktan (pereaksi) dan produk (hasil reaksi).
Terjemahkan setiap persamaan reaksi yang sudah ditulis dengan kata-kata ke dalam bentuk rumus kimia. Rumus kimia yang ditulis harus sesuai dengan masing-masing senyawa atau zat kimia dan wajib untuk memberikan keterangan dari wujud zat tersebut.
Melakukan penyetaraan terhadap persamaan reaksi dengan cara memberikan koefisien yang sesuai dengan penyetaraan tersebut.
Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi
Cara menyetarakan persamaan reaksi sebagai berikut.
Tulis koefisien reaksi.
Melakukan penyusunan terhadap persamaan matematis yang sesuai dengan kesamaan dari jumlah atom dan unsur yang sama yang ada di sebelah kiri atau di sebelah kanan.
Melakukan penyelesaian terhadap persamaan matematis yang didapatkan dari langkah kedua. Dalam menyelesaikan persamaan matematis ini, wajib untuk menentukan koefisien dari salah satu zat yang memiliki rumus kimia yang paling kompleks.
Berikut ini beberapa contoh persamaan reaksi kimia.
Persamaan reaksi aluminium dengan larutan asam nitrat, kemudian menghasilkan produk larutan alumunium nitrat, air, dan gas nitrogen dioksida: 3KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + 3H2O(l).
Persamaan reaksi kalium hidroksida dengan larutan asam fosfat yang kemudian menghasilkan produk larutan kalium dan air: KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + H2O(l).
Persamaan reaksi gas hidrogen yang akan bereaksi dengan gas oksigen dan menghasilkan produk berupa zat air: H2O(g) + O2(g) → H2O(l).