Sonora.ID - Kajian utama dalam ilmu Kimia adalah mempelajari perubahan materi atau disebut pula dengan istilah reaksi kimia.
Supaya reaksi kimia yang terjadi mudah dikomunikasikan, maka digunakanlah lambang serta zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia yang dinyatakan dalam bentuk persamaan kimia atau persamaan reaksi.
Persamaan reaksi ini dapat diartikan sebagai persamaan yang menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia.
Dalam reaksi kimia terdapat zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Dalam menuliskan persamaan reaksi, rumus kimia pereaksi dituliskan di ruas kiri dan rumus kimia hasil reaksi dituliskan di ruas kanan.
Antara kedua ruas tersebut dihubungkan dengan anak panah (→) yang menyatakan arah reaksi kimia, misalnya, logam magnesium bereaksi dengan gas klorin membentuk magnesium klorida, maka persamaan reaksinya adalah Mg + Cl2 → MgCl2.
Persamaan reaksi sempurna adalah persamaan reaksi yang setara. Untuk menulis persamaan reaksi yang setara, maka perlu memerhatikan syarat persamaan reaksi seperti berikut ini.
Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah dilakukan persamaan reaksi sempurna harus selalu sama.
Jumlah dari setiap atom sebelum dan reaksi harus selalu sama (memenuhi hukum kekekalan massa).
Setiap perbandingan dari koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol. Namun, khusus zat yang wujudnya berupa gas, maka perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume apabila suhu dan tekanannya sama.
Pereaksi dan hasil reaksi harus dinyatakan dengan memakai rumus kimia yang benar.
Setiap dari wujud zat yang ada pada reaksi harus dinyatakan dengan menggunakan tanda kurung sesudah rumus kimia.
Cara Menulis Persamaan Reaksi
Ada hal yang perlu digarisbawahi dalam menulis persamaan reaksi, yaitu penulisan indeks. Indeks dalam rumus kimia adalah suatu angka yang di mana ketika menulisnya memakai format subscript atau penulisan angka berukuran kecil yang terletak pada bagian kaki huruf. Ketika menulis persamaan reaksi, indeks ditulis di bagian kanan bawah.
Tulis persamaan reaksi dalam kata-kata terlebih dahulu. Persamaan reaksi yang ditulis harus terdiri dari wujud zat dan nama zat yang berasal dari reaktan (pereaksi) dan produk (hasil reaksi).
Terjemahkan setiap persamaan reaksi yang sudah ditulis dengan kata-kata ke dalam bentuk rumus kimia. Rumus kimia yang ditulis harus sesuai dengan masing-masing senyawa atau zat kimia dan wajib untuk memberikan keterangan dari wujud zat tersebut.
Melakukan penyetaraan terhadap persamaan reaksi dengan cara memberikan koefisien yang sesuai dengan penyetaraan tersebut.
Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi
Cara menyetarakan persamaan reaksi sebagai berikut.
Tulis koefisien reaksi.
Melakukan penyusunan terhadap persamaan matematis yang sesuai dengan kesamaan dari jumlah atom dan unsur yang sama yang ada di sebelah kiri atau di sebelah kanan.
Melakukan penyelesaian terhadap persamaan matematis yang didapatkan dari langkah kedua. Dalam menyelesaikan persamaan matematis ini, wajib untuk menentukan koefisien dari salah satu zat yang memiliki rumus kimia yang paling kompleks.
Contoh Persamaan Reaksi
Berikut ini beberapa contoh persamaan reaksi kimia.
Persamaan reaksi aluminium dengan larutan asam nitrat, kemudian menghasilkan produk larutan alumunium nitrat, air, dan gas nitrogen dioksida: 3KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + 3H2O(l).
Persamaan reaksi kalium hidroksida dengan larutan asam fosfat yang kemudian menghasilkan produk larutan kalium dan air: KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + H2O(l).
Persamaan reaksi gas hidrogen yang akan bereaksi dengan gas oksigen dan menghasilkan produk berupa zat air: H2O(g) + O2(g) → H2O(l).