Sang Ibu Buka-Bukaan! Dugaan Kekerasan Siswa PAUD di Banjarmasin

30 Mei 2023 17:35 WIB
Dugaan kekerasan anak di Banjarmasin
Dugaan kekerasan anak di Banjarmasin ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Kasus dugaan kekerasaan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Banjarmasin memasuki babak baru.

Teranyar, Ibu sang anak RAY (32), resmi melaporkan dugaan kasus kekerasan anak ke Polda Kalimantan Selatan.

Dia juga telah membawa sang anak ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Didampingi oleh pihak kepolisian.

"Pagi tadi sekitar pukul 08.00 WITA saya bawa anak saya ke RS Bhayangkara melakukan visum," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di kediamannya, Selasa (30/5) siang.

Baca Juga: KemenPPPA Kunjungi Anak Dugaan Korban Kekerasan Seksual di Sulawesi Tenggara

RAY membeberkan, setelah proses visum, pihak kepolisian bakal memanggil saksi dan melakukan reka ulang adegan.

"Bismillah. Kami serahkan ke pihak kepolisian untuk membuktikan," ungkapnya.

Bukan tanpa sebab. Jauh sebelum dirinya menyampaikan laporan, dirinya telah menghubungi pihak PAUD untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.

"Saya sudah kirim pesan suara. Sudah saya tunggu itikad baik tapi tidak ada balasan. Jadi saya serahkan semuanya ke kepolisian untuk proses hukum seadil-adilnya," tekannya.

"Dugaan adanya kelalaian juga sudah dipastikan. Saya menitipkan anak ke PAUD, tapi ada kejadian itu. Saya juga menyesalkan masih tidak adanya CCTV. Padahal kami sudah dijanjikan," sesalnya lagi.

Baca Juga: KemenPPPA Kunjungi Anak Dugaan Korban Kekerasan Seksual di Sulawesi Tenggara

Lebih jauh, Ia menceritakan awal mula kejadian itu menimpa anaknya yang, diketahui setelah tiga bulan berlalu.

Berdasarkan keterangan saksi, saat itu tangan anak kiri sang anak nyender ke bahu terduga pelaku (salah seorang guru). Mereka sama-sama duduk di lantai sambil menunggu jemputan.

Kemudian, terduga pelaku menanyakan, siapa yang nyender ke tubuhnya. Lalu, saksi yang duduk berseberangan saat itu menyebut nama anak bersangkutan.

Entah mengapa, terduga pelaku menarik tangan anak saya dengan keras.

Baca Juga: KemenPPPA Kunjungi Anak Dugaan Korban Kekerasan Seksual di Sulawesi Tenggara

"Keras bunda. Saya lihat dengan mata saya sendiri. Bahkan sampai jatuh ke lantai dan kesakitan kejar-kejar," ujarnya, saat menerima keterangan saksi.

Setibanya di sekolah, Ia juga melihat sang anak sedang kesakitan. Lalu Ia pun menanyakan kepada Kepala Sekolah dan guru lainnya.

"Namun mereka menjawab tidak ada yang lihat. Hanya dibilang jatuh sendiri terus menangis," katanya.

Melihat kondisi anak yang menangis keras, Ia pun langsung membawa anaknya ke tukang pijat.

"Karena dikira cuma keseleo," tambahnya.

Baca Juga: Bazar Gempita Ramadan Berdayakan Perempuan Penyintas Kekerasan

Nyatanya, kondisi sang anak tidak mengalami perubahan. Hingga akhirnya, Ia bersama sang suami membawa anak ke tukang pijat ahli tulang.

"Disitu terbongkar bahwa tulang selangka anak saya itu patah. Lalu saya buktikan lagi rontgen ke RS dan ternyata betul patah," pungkasnya.

Namun, setelah menjalani proses pengobatan, Ia bersyukur anaknya saat ini kondisinya sudah jauh membaik.

"Tinggal satu kali rontgen dan dua kali terapi," tuntasnya.

Terakhir. Ia juga menyayangkan pihak sekolah seakan-akan menutupi persoalan yang menimpa anaknya.

Baca Juga: Kekerasan Perempuan & Anak Naik, DPRD Kalsel Desak DP3A Lakukan Riset

"Padahal tinggal tindak satu oknum saja. Jangan ditutup-tutupi," akhirnya.

Sebelumnya, Smart FM Banjarmasin sempat ke sekolah PAUD yang dimaksud oleh sang ibu.

Pihak sekolah belum mau memberikan komentar, dan hanya bilang pihaknya masih perlu menunggu mediasi yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Hal itu yang dibenarkan oleh perempuan yang bertindak sebagai kepala PAUD, Romeyuliyanti, saat mendampingi ketua yayasan.

Mereka berjanji akan memanggil awak media, setelahah proses mediasi selesai.

Baca Juga: Dugaan Kekerasan Siswa PAUD di Banjarmasin, Sekolah Buka Suara!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Kasus dugaan kekerasaan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Banjarmasin memasuki babak baru. Teranyar, Ibu sang anak RAY (32), resmi melaporkan dugaan kasus kekerasan anak ke Polda Kalimantan Selatan.