3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.
Anggota ASEAN
Pada awal masa pembentukannya, ASEAN hanya terdiri atas lima negara yang juga sebagai pendiri organisasi ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Saat ini, jumlah anggota ASEAN ada 10 negara, di antaranya:
Baca Juga: Indonesia Dukung Timor Leste Masuk Asean
1. Indonesia (8 Agustus 1967)
2. Malaysia (8 Agustus 1967)
3. Singapura (8 Agustus 1967)
4. Thailand (8 Agustus 1967)
5. Filipina (8 Agustus 1967)
6. Brunei Darussalam (8 Januari 1984)
7. Vietnam (28 Juli 1995)
8. Laos (23 Juli 1997)
9. Myanmar (23 Juli 1997)
10. Kamboja (30 April 1999)
Demikian penjelasan mengenai pengertian, sejarah, tujuan, dan anggota ASEAN sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Indonesia Ajak Negara ASEAN Jadikan Produk Halal sebagai Penopang Pertumbuhan Berkelanjutan