Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian ASEAN, lengkap dengan sejarah, tujuan, dan anggotanya.
ASEAN, atau Association of Southeast Asian Nations, merupakan organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara di kawasan Asia Tenggara.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan politik di wilayah ini, pembentukan ASEAN pada tahun 1967 menjadi langkah penting dalam membangun kerjasama regional yang saling menguntungkan.
Untuk dipahami, ASEAN didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kerjasama di antara negara-negara anggotanya, memperkuat stabilitas politik, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Seiring dengan perkembangan waktu, ASEAN telah mencapai pencapaian yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti integrasi ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, perlindungan lingkungan, dan peningkatan kerjasama dalam isu-isu keamanan regional.
Organisasi ini juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi dialog dan diplomasi antara negara-negara anggotanya, serta menjembatani perbedaan dan perselisihan yang mungkin timbul.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh soal sejarah dan tujuan ASEAN, serta informasi terkait negara-negara anggota yang merupakan bagian integral dari organisasi ini.
Pemahaman yang komprehensif tentang ASEAN akan memberikan wawasan yang lebih baik tentang pentingnya kerjasama regional dalam mencapai kemajuan dan stabilitas di Asia Tenggara.
Baca Juga: Presiden RI Pimpin Dua Pertemuan di Hari Terakhir KTT ke-42 ASEAN 2023
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai pengertian, sejarah, tujuan, dan anggota ASEAN sebagaimana yang Sonora kutip dari Kompas.com berikut ini.
Sejarah Berdirnya ASEAN
Sejarah ASEAN diawali dengan pertemuan antara lima menteri luar negeri di Bangkok yang berlangsung selama tiga hari, pada 5-8 Agustus 1967.
Para menteri luar negeri tersebut adalah Adam Malik dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk suatu organisasi regional yang disebut ASEAN.
ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh kelima tokoh pendiri tersebut. Deklarasi Bangkok berisi latar belakang dan tujuan dibentuknya ASEAN.
Tujuan ASEAN
Maksud dan tujuan ASEAN sebagaimana yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut.
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya ASEAN Sebagai Organisasi Perkumpulan Negara-negara
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.
Anggota ASEAN
Pada awal masa pembentukannya, ASEAN hanya terdiri atas lima negara yang juga sebagai pendiri organisasi ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Saat ini, jumlah anggota ASEAN ada 10 negara, di antaranya:
Baca Juga: Indonesia Dukung Timor Leste Masuk Asean
1. Indonesia (8 Agustus 1967)
2. Malaysia (8 Agustus 1967)
3. Singapura (8 Agustus 1967)
4. Thailand (8 Agustus 1967)
5. Filipina (8 Agustus 1967)
6. Brunei Darussalam (8 Januari 1984)
7. Vietnam (28 Juli 1995)
8. Laos (23 Juli 1997)
9. Myanmar (23 Juli 1997)
10. Kamboja (30 April 1999)
Demikian penjelasan mengenai pengertian, sejarah, tujuan, dan anggota ASEAN sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Indonesia Ajak Negara ASEAN Jadikan Produk Halal sebagai Penopang Pertumbuhan Berkelanjutan