Semarang, Sonora.ID – Sebagian besar orang pernah merasakan insecure hingga meragukan kemampuan diri sendiri.
Rasa insecure sangat wajar dialami oleh manusia dapat terjadi kapan saja.
Misalnya ketika merasa suatu pencapaian tidak sebaik yang lainnya, ketika merasa tidak menarik atau cantik, atau ketika merasa tidak cukup dicintai oleh orang-orang sekitar.
Lantas apa yang membuat insecure?
Bagaimana tips menghadapinya?
Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Berikut Ini 6 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi
Apa yang Membuat Diri Merasa Insecure?
Kejadian yang dialami dalam kehidupan sangat berpengaruh terhadap suasana hati dan cara seseorang menilai dirinya sendiri.
Maka hal ini juga berlaku pada kejadian yang sekiranya tidak menyenangkan seperti mendapat penolakan dari orang lain.
Contohnya lamaran pekerjaan yang tidak diterima, gagal masuk sekolah atau universitas impian akan memengaruhi tingkat kepercayaan diri.
Semakin sering mendapatkan kegagalan, cenderung akan berpikiran negatif seperti, “Ah, sudahlah. Aku memang enggak berguna.”
Rasa insecure juga dapat muncul karena ketakutan terjun untuk bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
Rasa cemas yang tiba-tiba muncul memikirkan bagaimana penilaian orang-orang terhadap diri atau membayangkan skenario buruk seperti dikucilkan teman-teman karena kurang asik.
Tips Mengatasi Rasa Insecure yang Sering Muncul
Rasa insecure memang manusiawi dan dapat dirasakan oleh siapa saja.
Namun terlalu sering dirasakan juga akan memberi dampak yang tidak baik untuk kehidupan, lho.
Selain berujung stres, perasaan insecure yang tidak diatasi akan membuat ragu saat ingin memulai berbuat sesuatu.
Mungkin suatu saat insecure akan tetap datang dan tidak menghilang sepenuhnya, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar perasaan ini tidak terus muncul dan mengganggu pikiran.
Baca Juga: Ternyata Pertemanan Yang Baik Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental Lho!
1. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri
Melawan banyak pikiran negatif yang muncul bukanlah hal yang mudah.
Rasa cemas terhadap kemungkinan buruk membuat terus menyalahkan diri sendiri. Hal tersebut tidak akan memberi perubahan pada peristiwa yang sudah terjadi.
Sadari bahwa kamu bukan satu-satunya yang melakukan kesalahan, semua orang pasti akan mengalami hal yang sama.
Coba fokuslah pada solusi yang akan dilakukan agar tidak terulang kesalahan yang sama.
2. Lakukan Hal-hal Positif yang Membuat Senang
Bermain diluar, mengajak jalan-jalan hewan peliharaan, liburan ke tempat impian yang indah.
Coba untuk fokus pada sesuatu yang membuat Sahabat Sonora bahagia dan melupakan rasa insecure. Selain menjadi relaksasi diri, kamu juga akan menemukan potensi lain dari hasil mengeksplor hal-hal baru.
3. Berilah Penghargaan untuk Diri Sendiri (Selfreward)
Jika kamu mendapatkan penghargaan atau nilai terbaik, tidak ada salahnya untuk melakukan perayaan kecil saat hal yang dilakukan berbuah manis.
Perayaan kecil juga dapat berupa me time dengan makan-makan, berbelanja, atau jalan-jalan.
Meskipun mungkin pencapaian yang didapat tidak seberapa besar, tetap berbanggalah karena ini dapat meningkatkan rasa percaya diri.
4. Berkomunikasi Dengan Orang-orang Terdekat
Berbicara dengan orang tua, teman, atau saudara mungkin akan meringankan beban yang ada di pikiran.
Kamu dapat mengutarakan hal-hal apa saja yang membuat cemas dan merasa ragu.
Selain itu, kamu juga dapat menghabiskan waktu dengan orang-orang tersayang.
Duduk di coffee shop atau sekadar berjalan-jalan di pusat perbelanjaan menjadi kegiatan yang dapat mengalihkan diri dari pikiran-pikiran negatif.
5. Bersosialisasi Dengan Orang Baru
Cobalah secara perlahan melakukan percakapan dengan orang lain misalnya disuatu pertemuan baru berkenalan dnegan teman baru.
Tidak perlu dipaksa mengobrol dengan banyak orang, mulailah dengan sedikit kemajuan maka secara perlahan ketakutan untuk mengenal lingkungan baru mungkin akan berkurang.
Mengatasi insecure memang tidak semudah dilakukan dalam satu hari.
Jika ada perubahan kecil yang dilakukan belum membuahkan hasil karena semuanya membutuhkan proses selagi diri terus berusaha maka keadaan juga akan membaik.
Apabila dirasa insecure tidak kunjung menghilang, mencoba konsultasi dengan psikolog atau psikiater bukanlah hal yang salah, hal ini untuk mengetahui faktor-faktor lainnya yang dapat menjadi penyebab.