Semarang, Sonora.ID – Banyak orang sudah tidak asing dengan istilah self healing atau pasti pernah menemukan kata tersebut.
Self healing merupakan proses penyembuhan dalam rangka pemulihan luka batin yang mengganggu emosi dalam diri.
Sebagian orang tentunya pernah mengalami masalah dan lelah secara emosional.
Luka batin inilah yang dapat terjadi dalam waktu yang lama dan berdampak pada kehidupan.
Kesehatan mental atau emosional yang buruk juga dapat memengaruhi kondisi fisik
Baca Juga: Arti Self Reward dan Pentingnya bagi Kesehatan Mental
Kenapa Self Healing itu Penting?
Self healing ini bertujuan untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pola pikir yang positif dari apa yang telah terjadi.
Self healing bukanlah soal aktivitas jalan-jalan, liburan, apalagi menghambur-hamburkan uang dengan dalih “self reward” yang selama ini disalahartikan.
Self healing membutuhkan fokus, komitmen, dan keterbukaan hati serta pikiran. Sehingga dalam hal ini, self healing dapat dicoba apabila tubuh benar-benar “sakit” dan tersiksa yang disebabkan berbagai peristiwa traumatis dan mengganggu pikiran.
Banyak yang menyadari begitu pentingnya untuk menghilangkan semua beban pikirian dan dapat move on untuk terus melanjutkan hidup.
Cara Melakukan Self Healing
Penyembuhan luka batin dapat dilakukan sendiri atau bertemu dengan psikolog. Apabila ingin menyembuhkan sendiri, cobalah beberapa cara self healing ini:
1. Me Time
Me time sendiri berarti waktu untuk diri sendiri. Ternyata me time bermanfaat untuk membuat diri menjadi nyaman dan lebih rileks, lho.
Meluangkan waktu sendirian tanpa memikirkan orang lain bermanfaat bagi kesehatan mental.
Cara ini akan membuat kamu merasa diri sendiri adalah pusat segala kehidupan sementara orang lain sebagai peran pelengkap kebahagiaan.
2. Berdamai dengan Keadaan
Peristiwa buruk yang pernah terjadi tentu saja dapat membekas di pikiran seseorang.
Cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan mencoba berdamai dengan keadaan, menerima setiap keadaan yang menimpa untuk dijadikan pembelajaran dalam melakukan sesuatu.
3. Memaafkan Diri Sendiri
Setelah menerima diri sendiri, selanjutnya adalah dengan memaafkan diri sendiri yang diakibatkan masa lalu.
Tentu tidak mudah untuk seseorang dapat melupakan peristiwa yang menyakitkan. Membutuhkan bertahun-tahun untuk menerima dan memaafkan keadaan untuk diri sendiri.
4. Melakukan Kegiatan Positif
Kamu dapat melakukan berbagai kegiatan positif seperti hobi yang menyenangkan dan bermanfaat.
Dengan memanfaatkan waktu luang ketika sendirian untuk melakukan kegiatan positif. Misalnya membaca buku, berkebun, berolahraga, atau mendengarkan musik. Ternyata kegiatan positif ini mampu membantu seseorang untuk lebih bahagia, lho.
5. Meditasi dan Berlatih Pernapasan
Meditasi dilakukan dalam suasana yang santai dan tenang.
Kamu dapat mencari berbagai teknik dan cara meditasi melalui internet.
Lalu cobalah untuk bernapas melalui hidung dan dada kemudian hembuskan melalui mulut. Ulangi cara ini sekitar 5-10 menit.
Latihan pernapasan ini mampu menenangkan pikiran dan emosi.
6.Penyesalan dijadikan sebagai Kekuatan
Penyesalan, kesalahan, hingga pengalaman memalukan yang pernah terjadi menimbulkan rasa tidak nyaman.
Penyesalan ini membuat sesorang berpikir berlebihan sehingga merasa cemas. Cobalah untuk mengabaikan pikiran negatif itu dan melakukan hal positif.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News