Ketika dia mendengar pendekatan tentara, dia membawa Musa (AS) keluar dengan keranjangnya dan menempatkannya di sungai Nil di belakang rumahnya.
Keranjang tempat Nabi Musa (AS) dimasukkan oleh ibunya melayang menuju istana Fir'aun yang kemudian diadopsi oleh Aasiya, istri dari raja.
2. Menyembuhkan penyakit
Saat itu putri Firaun sedang menderita penyakit belang, kemudian ia menemukan peti bayi Musa dekat istana yang sebelumnya dihanyutkan.
Ketika memegang peti bayi Musa, penyakit belang sang anak langsung sembuh. Anak Firaun segera memberitahu ibunya bahwa ia kembali ke kondisi normal dengan sempurna.
Karena itulah, Musa dijadikan anak angkat dan tinggal di istana.
Baca Juga: Kisah Nabi Idris yang Penuh Pembelajaraan dengan Kemuliaan dan Mukjizatnya
3. Berbicara langsung dengan Allah tanpa perantara
Nabi Musa mendapat mukjizat yang bisa berbicara langsung dengan Allah tanpa perantara malaikat Jibril.
Setiap kali Musa berbicara dengan Allah, ia akan pergi ke bukit Thursina. Begitu pun dengan Allah yang saat itu juga akan langsung menjawab setiap pertanyaan Nabi Musa.