Sonora.ID - Terdapat 3 puasa sebelum Idul Adha yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kementerian Agama menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H/2023 jatuh pada 20 Juni 2023 mendatang.
Di bulan Dzulhijjah, ada banyak amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan.
Salah satunya yaitu melaksanakan ibadah haji ke baitullah.
Adapun umat Islam yang belum bisa melaksanakan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah tetap bisa meraih pahala dengan melakukan berbagai amalan sunnah, seperti berkurban, sedekah, dan berpuasa.
Kali ini akan diulas apa saja puasa yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Dzulhijjah, tepatnya sebelum memasuki Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Baca Juga: Simak! Ini Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Baik Sendiri atau Berjamaah
3 Puasa Sebelum Idul Adha
Ada tiga puasa sebelum Idul Adha yang bisa dilaksanakan umat Islam, yaitu:
1. Puasa 7 Hari di Awal Bulan Dzulhijjah
Tujuh hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan hari istimewa yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa.
Tujuh hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki berbagai sejarah penting.
Dikutip dari laman zakat.or.id, berikut peristiwa bersejarahnya:
Niat puasa 7 hari di awal bulan Dzulhijjah:
نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, dengan Niat dan Tata Caranya
2. Puasa Tarwiyah
Satu dari 3 puasa sebelum Idul Adha selanjutnya adalah puasa tarwiyah.
Puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Keutamaan puasa tarwiyah adalah dapat menghapuskan dosa selama satu tahun.
Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya ; Ya Rasulullah! Walaupun jihad di jalan Allah ? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid).” (HR Bukhari).
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”
3. Puasa Arafah
Puasa arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa arafah dianjurkan dilaksanakan untuk umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Adapun keutamaan puasa arafah adalah dihapuskannya dosa dua tahun yang telah lewat dan akan datang.
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Demikian ulasan tentang 3 puasa sebelum Idul Adha mulai dari puasa 7 hari pertama di bulan Dzulhijjah, puasa tarwiyah dan puasa arafah lengkap dengan bacaan niat dan keutamaan melaksanakannya. Wallahu a'lam.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News