Dalam kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan kesepakatan antara AIPI dan Perpusnas. Disebutkan bahwa kedua pihak akan mensinergikan sumber daya, sarana, dan prasarana yang dimilikinya dalam pengembangan dan optimalisasi perpustakaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Presiden Asosiasi Akademi dan Masyarakat llmu Pengetahuan di Asia (AASSA) Ahmet Nuri Yurdusev menyampaikan literasi secara umum dan literasi ilmu pengetahuan secara khusus merupakan hal yang signifikan bagi masyarakat, ilmuwan, juga bagi umat manusia.
Menurutnya, literasi dan literasi ilmu pengetahuan menjadi semakin signifikan dewasa ini terkait revolusi digital. “Revolusi digital membuka peluang luar biasa dalam hal memperoleh akses, mempelajari, dan mengkomunikasikan pengetahuan secara umum dan ilmu pengetahuan secara khusus,” ujarnya.
Ketua SHARE Communication AASSA Finarya Legoh menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari semua pihak atas terselenggaranya seminar ini. Seminar terkait literasi ilmu pengetahuan di era digital akhir-akhir ini menjadi semakin penting.
“Agar tidak tertinggal dengan informasi terkini kita menyadari bahwa literasi digital merupakan sarana untuk membuka wawasan dengan cepat dan mudah. Perkembangan yang cepat membuka banyak peluang untuk mempermudah komunikasi dan menghemat waktu tetapi kita juga harus memikirkan dan sadar akan ancaman dan dampak negatifnya,” pungkasnya.