Nabi Muhammad ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (damai dan berkah Allah besertanya)memiliki kualitas ini.
Dia ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (damai dan berkah Allah besertanya)memperlakukan semua orang dengan kebaikan dan belas kasihan (bahkan kepada musuh-musuhnya yang tidak dia pimpin).
Cara mendidik anak menurut Islam dengan penuh kebaikan dan belas kasih akan membuat anak tumbuh dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi yang Ampuh dan Aman
4. Menetapkan batasan yang jelas
Seorang anak membutuhkan seperangkat batasan untuk memandu perilakunya, yang memberi anak kebebasan untuk bertindak dan berperilaku di dalamnya.
Jika dia tidak tahu apa batasannya maka dia akan selalu menguji Anda dengan perilakunya untuk melihat apa yang bisa diterima dan apa yang tidak.
Jika sebelumnya anak diajari perilaku yang benar dan baik, maka ia akan memiliki pedoman untuk bertindak dalam batas-batas dan tidak akan dibiarkan bertanya-tanya dan bingung.
5. Mengajarkan tanggung jawab
Karena kita masing-masing bertanggung jawab atas apa yang kita rawat, demikian pula anak perlu diajari tanggung jawab.
Ini juga membantu untuk mengajar anak-anak tentang bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Memberikan tanggung jawab pada usia dini dan tepat membantu anak menyadari bahwa jika dia tidak melakukan apa yang seharusnya dia lakukan maka akan mempengaruhi orang lain dan mengecewakan mereka.
Demikian adalah lima cara mendidik anak menurut islam agar mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik.