Sonora.ID - Ibadah haji merupakan sebuah ibadah berkunjung ke Baitullah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu bagi umat Islam yang mampu baik secara fisik maupun finansial.
Surat Al-Imran ayat 97 menjelaskan bahwa hukum ibadah haji ini adalah wajib bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah.
فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali Imran: 97)
Di Indonesia keberangkatan haji secara resmi diketahui ada tiga macam, yakni haji reguler, haji furoda, dan haji plus.
Haji reguler adalah program haji yang dikelola langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan kuota yang didasarkan tergantung dari kuota setiap provinsi dengan waktu tunggu sampai puluhan tahun.
Berbeda dengan haji furoda dan haji plus yang tidak membutuhkan waktu tunggu keberangkatan hingga puluhan tahun lamanya. Lantas apa perbedaan haji furoda dan haji plus itu? Berikut paparannya, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji yang Perlu Diketahui
Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus
Haji Furoda merupakan program haji yang tidak dikelola Kemenag, melainkan kuotanya didapat khusus dari pemerintah Arab Saudi.
Sementara, yang dimaksud haji ONH Plus yaitu program haji dari pemerintah namun sifatnya lebih cepat dari haji reguler.
Haji furoda dan haji ONH plus sudah diawasi oleh pihak Kemenag dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Pemerintah Indonesia pun telah melegalkan praktik haji furoda melalui Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (UUPIHU).
Visa jemaah haji furoda dan haji plus sama dengan visa haji reguler. Namun, bedanya visanya bisa didapatkan dengan cepat.
Biaya haji furoda dan haji plus tentu lebih mahal dari haji reguler. Bahkan haji furoda biayanya bisa mencapai ratusan juta. Tarif tersebut digunakan pihak agen untuk sejumlah fasilitas jamaah mulai dari akomodasi hingga visa mujamalah.
Fasilitas Haji Furoda: Waktu antre lebih cepat, mendapatkan visa haji resmi yang terdaftar online pada aplikasi e-Hajj Saudi Arabia dengan Tasreh khusus ibadah haji, mendapat penginapan di hotel bintang 5 (tergantung paket), menggunakan pesawat Saudi Airlines Direct Jeddah, maktab haji khusus furoda, hotel transit di Mina, dapat tenda AC di Arafah.
Fasilitas Haji ONH Plus: jadwal keberangkatan lebih cepat dari haji reguler, lokasi penginapan jemaah aji plus biasanya lebih dekat dari Masjidil Haram, kebutuhan akomodasi serta konsumsi jemaah ditanggung pihak penyelenggara (bukan tanggungan pribadi), jamaah mendapatkan bimbingan haji yang lebih intensif serta eksklusif.
Jemaah haji furoda bisa langsung berangkat di tahun yang sama saat dia mendaftar haji. Sementara itu, lama waktu tunggu antrean keberangkatan haji plus umumnya sekitar 5-9 tahun.
Baca Juga: 5 Perbedaan Haji dan Umrah: Mengenal Lebih Dekat Ibadah yang Mulia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.