(HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah)
Tidak hanya itu, perlu diketahui bahwa amalan kurban tidak hanya memiliki efek di dunia ini, tetapi juga memiliki implikasi yang mendalam di kehidupan akhirat kita.
Saat kita dengan tulus dan ikhlas mengorbankan setiap helai bulu, tetesan darah, dan potongan daging sebagai bagian dari kurban yang kita berikan, semua itu akan menjadi saksi tak terbantahkan atas amalan kita di hadapan Tuhan pada akhir zaman nanti.
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap jengkal yang kita berikan dengan niat yang tulus dan ikhlas akan memberikan bobot yang signifikan pada amalan kita.
Keikhlasan yang kita tunjukkan dalam menjalankan amalan kurban ini merupakan sebuah aspek yang ditegaskan dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Larangan Potong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban: Benarkah Itu?
Dari Aisyah, Rasulullah SAW pernah:
“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya . Sungguh darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun dia disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.