Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja 3 hadits tentang qurban yang perlu diketahui.
Sebentar lagi, umat Muslim akan memasuki periode penting dalam agama mereka, yaitu perayaan hari raya kedua yang dikenal sebagai Idul Adha. Setiap tahun, Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Selama hari tersebut dan tiga hari setelahnya, yang disebut sebagai hari tasyrik, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban. Informasi mengenai hadits terkait kurban dapat ditemukan dalam kajian artikel yang sedang Anda baca.
Meskipun ibadah kurban tidak termasuk dalam kewajiban agama, namun ibadah ini termasuk dalam sunnah muakad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya.
Selain itu, ibadah kurban juga mengandung banyak hikmah dan manfaat yang sangat berarti.
Sebagai umat Islam, tentunya kita ingin senantiasa meneladani Rasulullah dan melaksanakan seluruh sunnah beliau agar mendapatkan banyak keutamaan di akhirat.
Oleh karena itu, berikut ini disajikan beberapa hadits yang menjelaskan perintah melaksanakan ibadah kurban, sehingga kita dapat memahami dan menghayati ibadah kurban dengan lebih mendalam.
Lantas apa saja 3 hadits tentang qurban yang perlu diketahui tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: 15 Contoh Kupon Kurban Idul Adha 2023 dan Cara Membuatnya dengan Mudah
Selain terdapat perintah kurban dalam Al-Quran, kita juga menemukan banyak hadits yang menyebutkan tentang pentingnya melaksanakan kurban.
Menariknya, Nabi Muhammad SAW sendiri secara rutin menjalankan kurban sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah haji. Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah hadits berikut ini:
“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. letakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.”
(HR Bukhari)
Baca Juga: Wawali Makassar Lepas Tim Pemeriksa, Jamin Kelayakan Hewan Kurban 2023
Hadist mengenai kurban ini memberikan gambaran bahwa Rasulullah SAW, sebagai teladan utama umat Islam, melaksanakan tindakan penyembelihan hewan kurban secara langsung dengan menggunakan tangannya sendiri, sambil menyebut nama Allah sebagai ungkapan penghormatan dan pengabdian kepada-Nya.
Hal ini menunjukkan betapa signifikannya ibadah kurban serta keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, bagi setiap individu yang memiliki kecukupan materi dan keleluasaan dalam memenuhi kewajiban agama, sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban ini.
Pesan ini juga disampaikan dengan jelas dalam hadis berikut ini, yang memberikan penekanan atas pentingnya melibatkan diri dalam amalan yang penuh berkah ini.
Baca Juga: 3 Cara Mengolah Daging Qurban Agar Tidak Bau Prengus, Simak Penjelasannya!
“Barangsiapa mendapatkan kelapangan tapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.”
(HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah)
Tidak hanya itu, perlu diketahui bahwa amalan kurban tidak hanya memiliki efek di dunia ini, tetapi juga memiliki implikasi yang mendalam di kehidupan akhirat kita.
Saat kita dengan tulus dan ikhlas mengorbankan setiap helai bulu, tetesan darah, dan potongan daging sebagai bagian dari kurban yang kita berikan, semua itu akan menjadi saksi tak terbantahkan atas amalan kita di hadapan Tuhan pada akhir zaman nanti.
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap jengkal yang kita berikan dengan niat yang tulus dan ikhlas akan memberikan bobot yang signifikan pada amalan kita.
Keikhlasan yang kita tunjukkan dalam menjalankan amalan kurban ini merupakan sebuah aspek yang ditegaskan dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Larangan Potong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban: Benarkah Itu?
Dari Aisyah, Rasulullah SAW pernah:
“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya . Sungguh darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun dia disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.