Sonora.ID - Simak informasi tentang tiga klasifikasi demokrasi berdasarkan titik berat, ideologi dan rakyat.
Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem pemerintahan demokrasi, dimana kekuasan tertinggi berada di tangan rakyat.
Maka dari itu, wakil-wakil rakyat yang akan mengemban tugas sistem pemerintahan dilakukan lewat sistem pemilihan bebas.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Abraham Loncoln mengatakan demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Rakyat mempunya kebebasan dalam menjalankan aktivitas kehidupan termasuk aktivitas politik tanpa tekanan dari pihak mana pun.
Karena pada hakikatnya yang berkuasa adalah rakyat yang mana untuk kepentingan bersama.
Pelaksanaan demokrasi cukuplah beragam, tergantung sudut pandang masing-masing.
Adanya keberagaman sudut pandang ini membuat demokrasi bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk sebagaimana yang dikutip Kompas.com.
Baca Juga: 11 Soko Guru Demokrasi Universal
1. Berdasarkan titik berat perhatian
Ada tiga bentuk demokrasi jika dilihat dari titik berat perhatiannya yakni:
Demokrasi formal
Adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tidak disertai dengan upaya mengurangi kesenjangan dalam bidang ekonomi.
Demokrasi ini banyak dianut oleh negara-negara liberal.
Demokrasi material
Demokrasi ini menitikberatkan pada upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi.
Sedangkan persamaan dalam bidang politik kurang diperhatikan bahkan hilang.
Demokrasi ini dianut negara komunis.
Demokrasi gabungan
Demokrasi gabungan adalah demokrasi yang mengambil kebaikan dan membuang keburukan dari bentuk demokrasi formasi dan material.
Biasanya dianut oleh negara nonblok.
Baca Juga: 5 Sumber Nilai Moral dalam Demokrasi Pancasila bagi Masyarakat Indonesia
2. Berdasarkan ideologi
Klasifikasi selanjutnya berdasarkan ideologi, yang terdiri dari:
Demokrasi konstitusional (liberal)
Demokrasi ini didasarkan pada kebebasan atau individualisme.
Ciri khas dari demokrasi ini konstitusional adalah kekuasaan pemerintahan terbatas. Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi.
Tak diperkenankan banyak melakukan campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.
Demokrasi rakyat (proletar)
Demokrasi rakyat adalah demokrasi yang didasarkan pada paham marxisme-komunisme.
Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial.
Manusia dibebaskan dari ketertarikan pada pemilikan pribadi tanpa adanya penindasan atau paksaan. Namun untuk mencapai masyarakat itu perlu menggunakan paksaan atau kekerasan,
3. Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat
Bentuk demokrasi berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat terbagi menjadi dua yakni:
Demokrasi langsung
Demokrasi langsung merupakan paham yang mengikutsertakan semua warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksaan umum negara atau undang-undang secara langsung.
Baca Juga: Pengertian Demokrasi Pancasila: Ciri, Prinsip dan Aspeknya
Demokrasi tak langsung
Demokrasi tak langsung adalah paham demokrasi yang dilaksanakan lewat sistem perwakilan.
Penerapan demokrasi ini terkait pada kondisi suatu negara yang jumlah penduduknya semakin rumit dan kompleks.
Demokrasi tak langsung biasanya dilaksanakan pada pemilihan umum.
Itulah klasifikasi demokrasi berdasarkan beberapa hal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klasifikasi Demokrasi"
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News