Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "5 Fungsi Partai Politik yang Ada di Negara Indonesia, Sudah Tahu?".
Partai politik menjadi sebuah organisasi yang menyandang sebuah ideologi tertentu dan dibentuk untuk tujuan umum.
Pada dasarnya partai politik bisa dikatakan sebagai sebuah kelompok yang tertata atau terorganisir dan memiliki dasar nilai-nilai, orientasi dan cita-cita yang sama.
Partai politik juga bisa didefinisikan sebagai sebuah perkumpulan yang memiliki asa yang sama, sehaluan di bidang politik atau berdasarkan kader serta struktur kepartaian.
Adapun tujuan dibentuknya partai polisik biasanya untuk mendapatkan kekuasaan atau kedudukan politik sebuah kawasan.
Lalu apasih fungsi utama dari dibentuknya sebuah partai politik terutama pada negara Indonesia?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak penjelasan selengkapnya mengenai hal tersebut pada artikel ini:
Baca Juga: 7 Parpol Belum Konfirmasi Hadir, Pendaftaran Ditutup 14 Mei!
1. Sarana Komunikasi Politik
Adapun fungsi mendasar dari adanya partai politik di Indonesia adalah untuk menyalurkan berbagai aspirasi atau suara dari masyarakat agar lekas tersampaikan kepada pemerintah.
Disisi lain partai politik juga memegang peranan untuk menyebarluaskan keputusan dan kebijakan-kebijakan pemerintah.
2. Sarana Sosialisasi Politik
Partai politik juga berperan sebagai sarana sosialisasi politik.
Di dalam ilmu politik, sosialisasi politik biasanya di gambarkan sebagai proses dimana pribadi atau kelompok memperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena politik, yang umumnya berlaku dalam masyarakat di mana ia berada.
Sosialisasi politik dapat membentuk budaya politik suatu negara.
3. Sarana Rekrutmen Politik
Fungsi partai politik lainnya sebagai sebuah aspirasi atau wadah yang gunanya untuk menampung serta penyeleksian kader-kader politik.
Dimana nantinya akan meneruskan kepemimpinan suatu pemerintahan dengan jabatan tertentu.
Partai politik memperluas perannya dalam membuka kesempatan bagi warga negara untuk turut serta berpartisipasi politik dalam suatu negara.
Partai politik senantiasa melahirkan kader-kader yang potensial dalam setiap perkembangannya dalam persaingan perpolitikan.
Hal itu dilakukan dengan merekrut anggota-anggota muda yang berbakat dan memberikan pembekalan kader-kader muda.
Baca Juga: Hingga Hari Terakhir 29 Bacalon Anggota DPD dan 18 Partai Politik Telah Mendaftar Ke KPU Riau
4. Sarana Pengatur Konflik
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keaneragaman sehingga rawan untuk terjadi sebuah konflik.
Maka penting adanya sebuah sarana atau hal sebagai bentuk pengatur konflik.
Sehingga jika terjadi perbedaan dan persaingan bisa ditangani oleh partai politik.
Dalam hal ini partai politik menanggung fungsi utama yakni harus mampu menciptakan situasi keharmonis diantara kalangan masyarakat serta mencontohkan persaingan-persaingan sehat dalam mencapai tujuan.
5. Sarana Kontrol Politik
Jika pemerintah mengambil sebuah keputusan yang disinyalir lebih merugikan dan membuat masyarakat tak nyaman, salah satu kontrol atau kendali bisa dilakukan dari partai politik.
Dalam hal ini kontrol kebijakan dilakukan untuk membatasi kesewenang-wenangan pemerintah yang dapat merugikan rakyat, bisa menggunakan partai politik.
Tidak hanya itu fungsi lain dari partai politik juga melakukan pengawasan serta pertinjauan terhadap pelaksanaan jalannya kepemerintahan agar dapat berjalan baik sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Parpol dan Relawan Bisa Mendekati Generasi Z dan Pemilih Perempuan
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.