Baca Juga: Kisah Nabi Musa AS: Dari Masa Kecil hingga Mukjizat di Laut Merah

Nabi Zakaria AS mendapatkan tiga mukjizat besar dari Allah S.W.T berkat kesabaran dan kegigihannya dalam berdoa serta berdakwah, yaitu:

1. Mendapatkan Keturunan Anak Laki-laki

Melalui doa yang dipanjatkan kepada Allah S.W.T bersama sang istri, Nabi Zakaria AS pun akhirnya dikarunia seorang anak laki-laki yang shaleh bernama Yahya.

Nantinya, putra dari Nabi Zakaria AS pun akan diangkat oleh Allah S.W.T sebagai utusan-Nya dan dikenal dengan nama Nabi Yahya AS.

2. Pena yang Berjalan di Atas Air

Salah satu mukjizat yang ada di dalam kisah Nabi Zakaria AS adalah pena yang berjalan di atas air.

Dikisahkan pena tersebut menjadi penentu siapa yang akan merawat Maryam setelah mendapatkan amanah dari ayah kandung Maryam.

Banyak orang yang melemparkan pena milik mereka di atas air, tetapi semua tenggalam. Hanya pena Nabi Zakaria AS saja yang mengambang dan berjalan melawan arus sungai.

Hal inilah yang membuat beliau menjadi layak untuk merawat Maryam bersama denga al-Yahdi, istrinya.

3. Bersembunyi di dalam Pohon

Mukjizat terakhir dari Nabi Zakariya AS adalah ia diberikan kesempatan untuk bersembunyi di dalam pohon ketika sedang dikejar oleh suruhan Raja Herodus.

Raja Herodus dikisahkan ingin menikahi keponakannya sendiri dan hal tersebut ditentang oleh Nabi Yahya AS yang menyebabkan ia dipenggal mati oleh suruhan sang raja.

Nabi Zakariya AS yang mendengar kabar kematian putranya pun melarikan diri ke kawasan kebun Baitul Maqdis setelah mengetahui orang-orang yang membunuh Nabi Yahya AS sudah dikubur hidup-hidup oleh Allah S.W.T.

Sang Nabi yang sedang berlari pun mendengar seruan dari pohon untuk bersembunyi di dalamnya. Namun sayang, ada iblis yang melihat hal tersebut.

Iblis pun memotong kain yang dipakai oleh Nabi Zakariya AS dan memberinya kepada Raja Herodus beserta suruhannya.

Mereka pun meminta iblis untuk menunjukkan persembunyian Nabi Zakariya AS. Hingga akhirnya, tempat bersembunyi sang Nabi pun diketahui oleh Raja Herodus dan pasukannya.

Dengan kapaknya, mereka pun membelah pohon tempat Nabi Zakariya AS bersembunyi dan hal tersebut menjadi akhir dari kisah Nabi Zakariya beserta mukjizatnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.