Berubah Fungsi jadi Kantor Ormas dan Rumah Tinggal, Terminal Pulogadung Ditata Ulang

5 Juli 2023 11:31 WIB
Berubah fungsi jadi kantor Ormas dan rumah tinggal, Terminal Pulogadung ditata ulang.
Berubah fungsi jadi kantor Ormas dan rumah tinggal, Terminal Pulogadung ditata ulang. ( beritajakarta)

Sonora.ID - Terminal Pulogadung di Jalan Raya Bekasi/ Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, akan ditata ulang.

Kepala Terminal Bus Pulogadung, Suratman mengatakan sosialisasi dan pemberian surat peringatan sudah dilakukan jajarannya kepada para pemilik kios.

Bahkan kios yang sudah kosong atau tidak berfungsi sudah mulai dibongkar sejak pekan lalu.

"Dalam melakukan penataan area terminal, kita akan lakukan penertiban secara terpadu. Saat ini sedang dibahas di UPT Terminal dan koordinasi dengan jajaran terkait, karena akan melibatkan personel gabungan," papar Suratman, seperti dikutip dari beritajakarta, Rabu (05/07/2023).

Baca Juga: Jakarta Industrial Estate Pulogadung Catat Pendapatan Rp 202 Miliar

Tahap pertama akan dilakukan pembongkaran kios yang berada di atas saluran air dalam terminal, seluas 54 ribu meter persegi.

Menurut Suratman, hasil pendataan awal ada 50 kios yang harus ditertibkan. 50 kios itu berdiri di atas saluran penghubung (Phb) di dalam terminal, di antara kios tersebut bahkan sudah berubah fungsi sebagai rumah tinggal dan kantor ormas.

Kemudian di bekas area terminal antar kota antar provinsi (AKAP), banyak kantor loket yang berubah menjadi rumah tinggal.

Tercatat ada 30 kantor yang sudah dijadikan rumah tinggal dan dihuni warga. Selain itu ada tiga warung jamu yang beroperasi di samping pos polisi.

"Tahap sosialisasi sudah dilaksanakan dan kini tinggal menunggu instruksi dari UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI," lanjut Suratman.

Ia mengungkapkan, pada bulan Juni lalu pihaknya telah melakukan sosialisasi door to door ke para pemilik kios dan penghuni loket yang dijadikan rumah tinggal tersebut. Ia berharap para pemilik kios memahami rencana penataan terminal yang dilakukan jajarannya.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI: FIFA akan Mengecek Kelayakan Jakarta International Stadium sebagai Lokasi Piala Dunia U-17

Rencananya, lahan di atas saluran Phb yang saat ini masih berdiri banyak kios, akan dijadikan taman. Sedangkan bangunan bekas loket yang dijadikan rumah tinggal akan diratakan dengan tanah. Selanjutnya, akan dijadikan lajur bus Transjakarta dan angkutan kota.

Disebutkan, lahan terminal seluas kurang lebih 54 ribu meter persegi itu, masih banyak beroperasi angkutan umum. Mulai dari bus Transjakarta, Jak Lingko, Mikrolet dan lainnya. Di lokasi itu juga dijadikan terminal pengandangan atau setop operasi bagi kendaraan yang terjaring razia petugas dalam Operasi Lintas Jaya.

Setiap hari, petugas yang mengelola terminal ini ada 12 ASN dari Dinas Perhubungan DKI dan empat tenaga PJLP. Mereka dibantu 10 petugas keamanan dan 22 petugas kebersihan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm