Bagaimana jadinya
Bila rindangnya hutan
Menjadi sasaran utama para serakah
Yang hatinya penuh amarah?
Bagaimana selepasnya
Bila sejuknya pemandangan gunung
Digunduli oleh mesin-mesin baja
Yang hanya tahu untung?
Bagaimana nasib para penerus
Ketika tahu hutan menjadi tandus
Tak diperhatikan dan tak terurus
Yang tersisa hanya gersang dan hangus?
Bagaimana?
Apakah mereka hanya bisa mengelus dada?
Melihat apa yang terpandang di depan mata?
Sebegitu tegakah tuan berkuasa
Hingga mereka hanya terbungkam kata?
Tolonglah
Jaga dan selamatkan hutan kita
Terbangun di pagi hari
Ku buka jendela
Sinar surya tampar kedua mata
Aku tersenyum mencium harum bunga
Kulihat kiri dan kanan
Jauh dan dekat
Terlihat anugerah Tuhan
Yang melekat pada lingkungan yang indah
Aku semakin bersemangat
Menjajal hari ini mengejar tekad
Lingkunganku indah dan aku kuat
Tak ada lagi yang mampu menghambat
Terima kasih, Tuhan
Kau bukakan hatiku akan suatu keindahan
Sehingga tak ada lagi kata segan
Untuk menjaga tanah dan tumbuhan
Di sekeliling halaman
Tuhan, jagalah lurusnya hati ini
Curahkan padaku kesadaran diri
Hingga aku siap untuk berjanji
Untuk selalu menjaga lingkungan
Agar terjaga keasriannya
Bertebaran di angkasa
Putih, kelabu, dan hitam
Warna -warna menawan
Bergelombang mengombak-ombak
Tebal dan sangat indah
Bahkan sang bagaskara tak terlihat
Pelangi terlihat tak penuh
Karena sang selimut menutupinya
Jauh disana
Menyelimuti jagat raya
Tebal tipis
Beredar dimana-mana
Indah bukan buatan
Ingin rasanya memeluknya
Lembut dan menawan
Indah tak terperikan
Indonesia pesona negeri nan indah
Cantiknya negeri membuat dunia terpesona
Ragam budaya, ragam musik, ragam tarian dan bahasa
Penuh mengisi indahnya nusantara
Hutan yang asri, gunung yang hijau, lautan yang biru, dan semua kekayaan alamnya tetap terjaga dan lestari
Negeri dengan sejuta simponi, betapa indahnya negri ini
Indonesa
Indahnya Indonesia
Betapa indahnya alam kita ini
Ombak bergemuruh
Udara senyuk menentramkan
Domba putihpun terbang menuju kemari
Kita berdiri dengan beralaskan tanah
Kita berdiri dengan beratapkan langit
Untuk melihat keindahan alam sekitar
Keindahan alam yang terhampar luas
Akan ku pertaruhkan nyawa ini
Akan ku pertahankan raga ini
Bertahan pada tanduk sebuah gunung
Demi kagumi keindahanmu
Belum nampak mendung menutupi langit
Seberkas haru yang larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa yang penuh rindu
Sejukkan dahaga jiwa serta sendu merayu