Sonora.ID - Simak beberapa contoh puisi tentang lingkungan dan alam yang bisa dijadikan referensi.
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang indah dengan rima dan irama yang saling terikat.
Ada berbagai tema yang bisa diangkat dalam puisi.
Mulai dari cinta, kasih sayang orang tua, kehidupan, atau bahkan tentang lingkungan dan alam.
Berikut beberapa contohnya.
Baca Juga: 15 Puisi Tentang Kehidupan yang Penuh Makna
Contoh Puisi Tentang Lingkungan dan Alam
Sungguh betapa indahnya alam ini
Hutan lebat nan hijau
Dengan beragam tumbuhan unik di dalamnya
Gunung-gemunung yang tinggi menjulang
Yang ketinggiannya mencakar langit
Laut biru yang amat luas seluas mata memandang
Akan tetapi… Tangan-tangan manusia dengan seenaknya merusak alam
Pohon-pohon ditumpas habis tak bersisa
Sungai-sungai ternodai limbah pabrik
Hutan-hutan dibakar habis tak keruan
Mengapa manusia merusak alam?
Bukankan alam sendiri yang menyediakan kebutuhan manusia?
Padahal manusia akan terkena dampaknya jika mereka merusak alam
Bagaimana jadinya
Bila rindangnya hutan
Menjadi sasaran utama para serakah
Yang hatinya penuh amarah?
Bagaimana selepasnya
Bila sejuknya pemandangan gunung
Digunduli oleh mesin-mesin baja
Yang hanya tahu untung?
Bagaimana nasib para penerus
Ketika tahu hutan menjadi tandus
Tak diperhatikan dan tak terurus
Yang tersisa hanya gersang dan hangus?
Bagaimana?
Apakah mereka hanya bisa mengelus dada?
Melihat apa yang terpandang di depan mata?
Sebegitu tegakah tuan berkuasa
Hingga mereka hanya terbungkam kata?
Tolonglah
Jaga dan selamatkan hutan kita
Terbangun di pagi hari
Ku buka jendela
Sinar surya tampar kedua mata
Aku tersenyum mencium harum bunga
Kulihat kiri dan kanan
Jauh dan dekat
Terlihat anugerah Tuhan
Yang melekat pada lingkungan yang indah
Aku semakin bersemangat
Menjajal hari ini mengejar tekad
Lingkunganku indah dan aku kuat
Tak ada lagi yang mampu menghambat
Terima kasih, Tuhan
Kau bukakan hatiku akan suatu keindahan
Sehingga tak ada lagi kata segan
Untuk menjaga tanah dan tumbuhan
Di sekeliling halaman
Tuhan, jagalah lurusnya hati ini
Curahkan padaku kesadaran diri
Hingga aku siap untuk berjanji
Untuk selalu menjaga lingkungan
Agar terjaga keasriannya
Bertebaran di angkasa
Putih, kelabu, dan hitam
Warna -warna menawan
Bergelombang mengombak-ombak
Tebal dan sangat indah
Bahkan sang bagaskara tak terlihat
Pelangi terlihat tak penuh
Karena sang selimut menutupinya
Jauh disana
Menyelimuti jagat raya
Tebal tipis
Beredar dimana-mana
Indah bukan buatan
Ingin rasanya memeluknya
Lembut dan menawan
Indah tak terperikan
Indonesia pesona negeri nan indah
Cantiknya negeri membuat dunia terpesona
Ragam budaya, ragam musik, ragam tarian dan bahasa
Penuh mengisi indahnya nusantara
Hutan yang asri, gunung yang hijau, lautan yang biru, dan semua kekayaan alamnya tetap terjaga dan lestari
Negeri dengan sejuta simponi, betapa indahnya negri ini
Indonesa
Indahnya Indonesia
Betapa indahnya alam kita ini
Ombak bergemuruh
Udara senyuk menentramkan
Domba putihpun terbang menuju kemari
Kita berdiri dengan beralaskan tanah
Kita berdiri dengan beratapkan langit
Untuk melihat keindahan alam sekitar
Keindahan alam yang terhampar luas
Akan ku pertaruhkan nyawa ini
Akan ku pertahankan raga ini
Bertahan pada tanduk sebuah gunung
Demi kagumi keindahanmu
Belum nampak mendung menutupi langit
Seberkas haru yang larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa yang penuh rindu
Sejukkan dahaga jiwa serta sendu merayu
Bulan tak ingin membawakan tawa manja
Kala waktu tak ingin berkawan pada malam
Saat bintang bersembunyi berharap sunyi sendiri
Terhapus awan gelap yang menutupi langit
Bulan tampil dengan cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menutupi terang
Namun sang fajar bersama mentari akan menari
Bersama senandung salam pada alam pagi
Masih dalam renungan pagi
Saat burung berkata merdu
Menyanyi kicau sendu
Tentang alam hari ini
Disana terhampar potongan surga
Terlukis dalam ranah keindahan
Langit selaksa biru nan indah
Awan berarak mengikuti sang angin
Padi menunduk dalam kebersahajaan
Terhampar di atas permadani kuning alam persawahan
Gunung terlihat gagah menjulang penuh digdaya
Pepohonan hijau berbaris menanti sang matahari
Inilah Indonesiaku, sepotong surga yang Tuhan kirimkan kepada bangsa kita
Inilah Indonesiaku, keindahan lukisan yang Tuhan ukir di kanvas negeriku
Inilah Indonesiaku, keindahan luas yang menyuburkan tanah airku
Apakah Indonesiaku tanah kebanggaan sampai maut mengakhiri divisi
Aku cinta alamku
Dengan segala yang dipersembahkan
Aku menyayangi sepenuh hati.
Oh tidak, entah bagaimana jadinya
Jika para perusak mulai bergerak
Memenuhi nafsu yang membelalak
Pasti kan hancurlah semuanya
Tidak, sungguh tak boleh terjadi
Aku tak ingin jadi pembenci lagi
Semua berawal mulai hari ini
Percayalah, ku jaga, takkan kau mati
Aku cintai kau setulus hati
Pasti kan kubalas budi
Atas semua yang kau beri
Untuk alamku, semoga tetap alami
Betapa luas terbentang
Hutanku begitu hijau
Hidup tumbuh berbahagia
Tempat Flora dan Fauna
Tapi kini hutanku kurang
Bahkan ada yang sudah hilang
Pohon-pohon banyak ditebang
Oleh orang yang tak sayang
Kalau hutan telah gundul
Bencana alam akan muncul
Air susah di saat kemarau
Mari jaga hutan kita
Agar jauh dari bencana
Kalau hutan lestari
Tentu bumi akan asri
Contoh Puisi Tentang Lingkungan dan Alam
Dulu sering ku lihat hamparan hijau sawah beratapkan langit biru
Kiri kanan sawah, tengahnya sungai
Di antara gunung matahari terbit malu-malu
Namun sekarang kemana?
Lapisan tanah becek berwarna coklat setiap habis hujan
Kini tanahku berwarna abu
Lama kucari tanah becekku
Tapi kenapa sekarang tak nampak?
Cemara kehidupan tinggi menjulang
Menjadi rumah bagi banyak hewan buatan Tuhan
Sekarang cemaranya tidak berwarna hijau dan teduh
Tetap tinggi tapi banyak jendela, banyak lampu
Mengapa bisa begitu?
Sering banjir, sering longsor
Di barat ada asap bikin marah tetangga
Padahal dahulu tidak begitu
Ibu pertiwi cuma tersedu tapi tidak malu
Sayang sekali ibu pertiwi kini tidak hanya sedih
Menanggung pilu sambil tertatih
Anak-anaknya nakal semua
Biar dimarahi tapi tak pernah jera
Saat aku membuka mataku
Ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku
Sungguh indah kepulauan ini
Ribuan pulau-pulau berjajar
Membentuk gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung timur
Samudra luas membentang dengan air yang biru
Dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Aku berjanji aku akan menjagamu
Sawah mulai menguning
Mentari menyambut datangnya pagi
Ayam berkokok bersahutan
Petani bersiap hendak ke sawah
Padi yang hijau siap untuk dipanen
Petani bersuka ria beramai–ramai memotong padi
Gemercik air sungai begitu beningnya
Bagaikan zamrud khatulistiwa
Itulah alam desaku yang permai
Siang, sering mengingatkan aku kepada matahari
Manakala malam, sering mengingatkan aku kepada bulan
Keduanya saling melengkapi siang dan malam
Matahari tidak pernah lelah, membiaskan cahayanya di kala siang
Manakala bulan tidak pernah lupa, menerangi malam malam ku
Percaturan alam tidak pernah silap, bulan dan matahari
Secercah harapan kunanti
Melihat Indonesiaku hijau
Kapan dan kapania semakin tua
Oh, Indonesia
Kulihat engkau memutih
Tergerai dentuman industri
Engkau semakin redup
Oh, Indonesia
Kapan aku menatapmu hijau
Dengan semburat angin sepoi
Kuingin habiskan sisa hidupku
Tuk melihatmu tersenyum
Kubiarkan ombak mengusap kedua kakiku
Seperti menari-nari dalam buaian keriaan
Kalbumu kupandang jauh
Jauh di ufuk kebiruan berpadu yang menyatukan langit dan laut
Namun waktu pun sekejap berlalu beranjak dari pesona
Dengan hamparan pasir putihmu
Debur ombak yang berdebar dan keceriaan anak-anak tertawa
Tersenyum serta lesung pipimu
Bak guratan pasir jemari-jemari lentik yang sesekali gelombang menyapanya
Waktu yang tak pernah kembali berjalan bahkan berlari
Ijinkanlah kutemui
Bukan sekedar untaian mimpi
Kan kubasuh kakiku di pantaimu
Lautan Indah dan Tenang
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bergurau riang
Dibalik terumbu karang yang tampak kokoh
Bersama tanaman laut yang bergerak indah
Manusia yang melihat itu sangat terpesona
Ikan ikan berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
Dengan darah yang mengucur sepanjang
Penderitaan yang bergeming
Di tubuh rentaku
Kukatakan pada kalian yang telah
Dititipkan sayap oleh Tuhan
Untuk terbang mengepak di atas kepalaku
Bahwa matiku tinggal beberapa detak jantung lagi
Dan aku tidak memiliki seserbuk gula untuk bekal
Anak-anakku menyeberangi aspal
Aku mohon pada kalian yang telah direstui langit untuk
Menjadi pemimpin
Jangan lagi sepetak tanahku kalian incar untuk pembangunan
Hanya itu yang kumiliki
Saat malam tiba dengan langit yang gemerlap
Saat itu pula akupun mulai tersenyum
Melihat bintang dengan berpijar
Bagaikan tebaran harap pada kehidupan
Namun hatiku kian murung
Saat awan hitam mulai menutupi langit
Saat bintang itu mulai tertutup gelap
Bahkan saat sinarnya mulai meredup tak terlihat
Saat terangnya menghiasi langit
Sering ku pandangi bintang yang paling terang
Dan ingin rasanya ku petik untuk manjakan hati
Agar hidupku ini penuh dengan harapan
Saat aku perlahan membuka mataku, ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir, mungkin aku masih bermimpi
Namun aku sadar bahwa keindahan itu nyata
Sungguh elok terlihat lautan biru terbentang luas
Gunung yang berbaris tak beraturan
Langit yang berhiaskan pelangi yang memiliki keindahan satu sama lain
Ombak yang menerjang di laut
Saling berkejar memecah di batu karang
Menghempasnya, hingga terlihat aneka keong yang bertebaran dari dasar lautan
Ombak yang menerjang terdengar tiada henti
Seolah memberikan pesan pada kita
Bahwa alam ini tercipta begitu indah yang memberikan kenyamanan pada kita
Demikian beberapa contoh puisi tentang lingkungan dan alam. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News