Baca Juga: BKKBN Kawal Kampung Keluarga Berkualitas, Kampung untuk Generasi Indonesia Emas
Atalia menambahkan, pihaknya merasa bersyukur karena seiring dengan berakhirnya Covid-19, KKJ PKJB dapat digelar di ruang terbuka. Sehingga dapat menampung lebih banyak jumlah peserta dari pelaku UMKM.
"Total sekitar 120 UMKM dari pelbagai ekonomi kreatif terlibat dalam gelaran ini. Tidak hanya itu, 46 OPD, 27 Dekranasda kota kabupaten, Bank Indonesia, perbankan dan stakeholder lintas sektor ikut terlibat dalam KKJ PKJB tahun ini," terang Atalia.
"Kita berharap ini betul-betul mampu membuka ruang. Selain untuk melestarikan produk pengrajin, termasuk juga pariwisata di Jawa Barat, kita juga mendorong agar supaya ini akses antara pembeli dan penjual, termasuk juga memperkenalkan produk-produk, termasuk keuangan inklusi, digital di seluruh Jawa Barat," imbuh Atalia.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Noneng Komara Nengsih yang menyampaikan, pada PKJB 2023 ini juga akan digelar Dekranasda Award, yang ditujukan sebagai bentuk penghargaan terhadap Dekranasda kabupaten/kota lewat tujuh kategori kriya dan satu kategori untuk Dekranasda pembina.
“Nantinya perajin yang juara award di Dekranasda Award akan kami ikut sertakan di Dekranas Award tingkat nasional,” pungkas Noneng.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.