Sonora.ID - Artikel kali ini akan mengupas tentang beda simpati dan empati yang kerap membuat orang keliru.
Setiap manusia pada umumnya akan merasakan simpati dan empati.
Kedua perasaan ini secara naluriah timbul karena manusia adalah makhluk sosial.
Simpati dan empati saling terkait namun sebenarnya punya perbedaan.
Banyak orang masih keliru mengartikan simpati dan empati, padahal keduanya berbeda.
Berikut ulasan tentang berbagai perbedaan keduanya.
Baca Juga: 4 Hormon Bahagia dan Cara Meningkatkannya
Beda Simpati dan Empati
Perbedaan antara simpati dan empati dapat dilihat dari beberapa hal, seperti:
1. Pengertian
Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), simpati adalah rasa kasih, rasa setuju (kepada), rasa suka, keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah, dan sebagainya) orang lain.
Adapun pengertian empati adalah kondisi mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
2. Ciri-cirinya
Simpati dan empati memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Ciri-ciri simpati antara lain:
Bersifat seperasaan
Simpati dirasakan sebatas mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain. Maksudnya merasa senasib sehingga kemudian akan membentuk sikap mendukung atau menguatkan orang lain
Tidak mendalam
Simpati bersifat tidak mendalam karena sebatas perasaan iba. Orang yang simpati hanya menunjukkan sikap prihatin tanpa memandang perlu atau tidaknya membantu
Sebuah bentuk respons dukungan
Saat muncul rasa simpati, seseorang akan memberikan dukungan pada orang lain namun tidak sampai memberikan penyelesaian masalah.
Muncul atas dasar faktor persamaan
Seseorang dapat merasakan simpati ketika mungkin pernah mengalami peristiwa serupa. Pengalaman tersebut yang memunculkan rasa simpati.
Ciri-ciri empati antara lain:
Mampu memahami orang lain
Orang yang berempati dapat memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain.
Mampu membaca isyarat tertentu
Saat merasa empati, seseorang dapat melihat isyarat atau tanda-tanda yang sedang dialami atau dirasakan oleh orang lain.
Melakukan sebuah tindakan
Seseorang yang merasakan empati akan menunjukkan reaksi bahkan tindakan terhadap apa yang dirasakannya
Mampu memahami diri sendiri
Memiliki batasan tertentu
Baca Juga: Pengertian Empati: Ciri-ciri, Manfaat, dan Contoh
3. Berdasarkan Kedalaman Perasaan
Beda simpati dan empati selanjutnya terdapat pada kedalaman perasaan atau emosi yang dirasakan seseorang.
Dikutip dari Buku Ajar Komunikasi Interpersonal (2020) karya Ascharisa Mettasatya Afrilia dan Anisa Setya Arifina, simpati umumnya tidak mendalam, hanya berupa respon berupa perasaan atau perhatian.
Adapun empati sifatnya lebih mendalam. Selain merasakan apa yang dirasakan orang lain, akan muncul respon ingin berupaya memecahkan masalah.
4. Berdasarkan Responnya
Dikutip dari Gramedia.com, simpati biasanya akan berupa respon dukungan untuk orang lain.
Empati merespons dengan suatu tindakan untuk lebih memahami orang lain.
5. Perasaan yang Timbul
Simpati didasarkan pada sebuah persamaan. Merasa senasib dengan orang lain sehingga membuat iba atau prihatin namun hanya berhenti disitu. Tanpa berlanjut mencari solusi.
Adapun empati muncul berdasarkan suatu perbedaan. Empati muncul tanpa seseorang pernah mengalami peristiwa yang sama.
6. Spontanitas
Simpati sifatnya spontan seperti respon saat mendengar ucapan dukacita dan lain sebagainya.
Adapun empati melibatkan beberapa faktor seperti kognisi dan afeksi. Sikap empati ini akan memberi rasa nyaman pada orang lain agar dapat merasa lebih baik lagi.
Demikian ulasan tentang beberapa beda simpati dan empati agar tidak keliru lagi. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News