Sonora.ID - Artikel ini akan mengulas tentang pengertian, fungsi dan manfaat manajemen SDM atau sumber daya manusia.
Dalam menjalankan fungsi suatu organisasi tentunya dibutuhnya orang-orang yang melaksanakan tugasnya.
Mereka yang melaksanakan tugas di dalam organisasi merupakan sumber daya manusia yang biasa disebut pekerja, pegawai, karyawan atau buruh.
Karena pentingnya mempertahankan sumber daya manusia, organisasi harus dapat mempertahankannya dengan manajemen yang baik.
Dengan manajemen yang baik, tujuan suatu organisasi bisnis maupun non bisnis dapat tercapai.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen dan Contohnya, Materi Pelajaran Ekonomi
Pengertian Manajemen SDM
Mengutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia karya Ajabar dijelaskan bahwa pengertian manajemen sumber daya manusia adalah proses memberdayakan atau memaksimalkan anggota organisasi sehingga mampu mencapai tujuan organisasi tersebut secara efektif dan efisien.
Adapun menurut Mathis dan Jackson, manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmi dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam mencapai tujuan di suatu perusahaan.
Sementara menurut Marihot Tua, manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas yang dilakukan untuk merangsang, mengembangkan, memotivasi dan memelihara kinerja yang tinggi dalam organisasi.
Fungsi Manajemen SDM
Dalam buku Manajemen SDM (Strategi Organisasi Bisnis Modern) yang disusun M. Zahari MS dkk (2022), menurut Hasibuan fungsi manajemen SDM antara lain:
Manajemen SDM diperlukan untuk merencanakan suatu program penyediaan dan kebutuhan karyawan yang efektif serta efisien yang sesuai dan diperlukan organisasi/perusahaan agar dapat mendorong terwujudnya tujuan.
Pengorganisasian merupakan suatu aktivitas yang mengorganisasikan para karyawan dengan adanya penetapan untuk membagi bidang kerja, menjalin hubungan kerja, adanya pendelegasian, kewewenangan dan intregrasitas, serta koordinasi dalam suatu bagan organisasi.
Pengarahan karyawan dilakukan mereka dapat bekerja sama serta melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien yang bisa mewujudkan tercapainya tujuan organisasi/ perusahaan, dan karyawan, serta masyarakat.
Fungsi ini dilakukan oleh pemimpin atau atasan.
Pengendalian dilakukan agar karyawan dapat mematuhi peraturan-peraturan organisasi/ perusahaan, sehingga dapat menjalankan pekerjaan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Jika terjadi kesalahan ataupun penyimpangan, maka diperlukan penanganannya dengan cara memperbaiki serta menyempurnakan rencana.
Pengadaan adalah proses menarik, menyeleksi, menempatkan,, orientasi, serta induksi guna memperoleh karyawan sesuai dengan yang diinginkan organisasi/perusahaan, guna mewujudkan tujuan.
Baca Juga: Fungsi Manajemen Keuangan dalam Sebuah Organisasi dan Perusahaan
Fungsi manajemen sdm selanjutnya adalah pengembangan, yaitu upaya meningkatkan keterampilan (kemampuan) secara teknis, dan teoritis atau konseptual, serta etika (moral) karyawan yang diperoleh dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan.
Pelatihan atau Pendidikan yang diikuti harus ada kesesuaian dengan bidang pekerjaan, baik untuk kebutuhan masa sekarang ataupun untuk waktu mendatang.
Kompensasi merupakan imbalan jasa yang diberikan, baik secara langsung (direct) ataupun tidak langsung (indirect), berupa finansial ataupun dalam bentuk barang atas jasa yang di curahkan bagi perusahaan/ organisasi.
Pengintegrasian dilakukan sebagai pemersatu kepentingan organisasi/perusahaan serta pemenuhan akan kebutuhan karyawan, supaya dapat tercipta kerja sama yang harmonis serta saling menguntungkan.
Organisasi/perusahaan mendapat laba, dan karyawan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya atas hasil kerja yang dijalankan.
Pengintegrasian termasuk masalah penting dan sulit bagi Manajemen SDM, dikarenakan sebagai pemersatu dari dua kepentingan yang bertolak belakang.
Pemeliharaan merupakan cara untuk menjaga atau meningkatkan kondisi fisik, dan mentalitas, serta loyalitas karyawan, agar dapat terus bekerja hingga masanya pensiun.
Ada berbagai program yang bisa dilakukan untuk memelihara karyawan, yang didasarkan untuk memenuhi kebutuhan karyawan.
Kedisplinan karyawan sangat penting agar pekerjaan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
Pemberhentian maksudnya adalah suatu tindkaan untuk memutus hubungan kerja oleh organisasi/perusahaan terhadap seorang karyawan.
Kondisi ini dapat terjadi akibat kemauan sendiri (mengundurkan diri), berakhirnya kontrak kerja, pensiun, pemutusan hubungan kerja (PHK) atau alasan lain.
Baca Juga: 14 Prinsip Manajemen Menurut Teori Henri Fayol: Fondasi Sukses Manajemen
Manfaat Manajemen SDM
Dikutip dari Gramedia.com, ada 5 manfaat utama manajemen sdm antara lain:
1. Perekrutan dan Pelatihan
Manajemen SDM bermanfaat dalam proses perekrutan dan pelatihan pekerja yang bisa mengikuti pekerjaan sesuai posisinya.
2. Sistem Manajemen Kinerja
Dengan adanya manajemen sumber daya manusia yang baik, kinerja karyawan juga bisa terpantau.
Karyawan pun dapat lebih termotivasi dan dihargai atas pencapaiannya.
3. Membangun Budaya dan Nilai
Manajemen SDM juga bermanfaat membangun suatu budaya dan nilai dalam pekerjaan.
4. Manajemen Konflik
Manajemen SDM juga bisa membantu manajemen dan resolusi konflik antara karyawan dan atasan dalam industri atau organisasi.
Hal ini dapat membantu menyelesaikan konflik dengan damai.
5. Meningkatkan Pergantian Karyawan
Manfaat manajemen SDM selanjutnya yaitu untuk memantau dan mengelola pergantian karyawan dengan cermat.
Perputaran karyawan yang tinggi sangat merugikan industri karena biaya yang dikeluarkan dapat meningkat untuk melatih karyawan baru.
Demikian ulasan tentang pengertian, fungsi dan manfaat manajemen SDM.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News