Di sisi Pemerintah Daerah, Sistem pembayaran yang mumpuni juga merupakan key driver transformasi digital, salah satunya dalam mendorong digitalisasi program pemerintah pada area bantuan sosial, elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, serta transportasi.
Pada aspek Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Provinsi DIY telah berhasil mencapai 100% dari target pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang ditetapkan pada tahun 2021.
Perkembangan indeks ETPD Provinsi DIY juga mampu mencapai indeks yang signifikan, yaitu pada level 98,3% dengan level digital.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, adanya ekonomi digital juga memberikan dampak yang besar bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya UMKM dalam memperkuat ketahanan usaha.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Bapak Muhammad Neil El Himam, pada tahun ini Kemenparekraf sedang menggalakkan upaya untuk meningkatkan adopsi digital di sektor pariwisata.
Kedepannya wisatawan dapat lebih mudah melakukan perencanaan wisata, pemesanan transportasi dan akomodasi serta aktivitas rekreasi.
Tentunya, hal ini disambut baik oleh DIY mengingat pariwisata dan UMKM menjadi engine perekonomian yang utama.
Akselerasi ekonomi digital diharapkan dapat menjadi pengungkit optimalnya kinerja kedua sektor dimaksud.
Sebelum menutup opening remarks, Ibu Filianingsih kembali menekankan bahwa sinergi, kolaborasi dan inovasi menjadi kunci penting untuk mempercepat inklusi ekonomi dan keuangan.
Transformasi digital yang dilakukan secara inovatif dan sinergis akan mampu menjawab tantangan ekonomi nasional serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat DIY pada khususnya.
Melalui capacity building ini diharapkan dukungan penuh dari seluruh pihak seperti Pemerintah Pusat dan Daerah, otoritas sektor keuangan, industri, serta peran serta aktif dari akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dapat terwujud demi terciptanya ekosistem ekonomi keuangan digital yang kita harapkan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Indonesia Ajak Negara ASEAN Jadikan Produk Halal sebagai Penopang Pertumbuhan Berkelanjutan