Sifat distributif dalam operasi perkalian bilangan cacah berlaku pada penjumlahan dan juga pengurangan bilangan cacah.
Persamaannya sebagai berikut:
a x (b+c) = (a x b)+(a x c)
a x (b-c) = (a x b) - (a x c)
1.) 5 x (2+10) = (5 x 2) + (5 x 10)
= 10+50
= 60
2.) 8 x (5 + 3) = (8 x 5) + (8 x 3)
= 40+24
= 64
d. Sifat Operasi Pembagian Bilangan Cacah
Sifat bilangan cacah dalam operasi pembagian yaitu sifat pembagian bilangan cacah oleh angka satu (1) dan sifat pembagian bilangan oleh angka nol (0).
Semua bilangan jika dibagi 1 akan menghasilkan bilangan itu sendiri. Namun tidak berlaku sebaliknya.
Adapun persamaan sifat ini yaitu:
a : 1 = a
Contoh bilangan cacah:
1) 8 : 1 = 8 dan 1 : 8 adalah 1/8
Jadi, 8 : 1 tidak sama dengan 1 : 8
2) 17 : 1 = 17 dan 1 : 17 = 1/7
Jadi, 17 : 1 tidak sama dengan 1 : 17
Jika suatu bilangan membagi angka nol (0) maka hasilnya adalah nol (0), tetapi tidak berlaku sebaliknya.
Adapun persamaannya:
Contoh bilangan cacah:
1) 0 : 5 = 0 dan 5 : 0 tidak didefinisikan
Jadi, 0 : 5 tidak sama dengan 5 : 0
2) 0 : 92 = 0 dan 92 : 0 tidak didefinisikan
Jadi, 0:92 tidak sama dengan 92:0
Cara Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran Bilangan Cacah
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan untuk menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan cacah.
Hal ini karena operasi ini melibatkan dua atau lebih operasi perhitungan yang berbeda-beda.
Adapun aturannya sebagai berikut:
Contohnya:
1) 6 (3 + 2) = 6 x 5
= 30
2) (15 - 5) : 2 = 10 : 2
= 5
Contohnya:
1) 6 + 12 : 3 = 6 + 4
= 10
2) 25 - 7 x 3 = 25 - 21
= 4
Contohnya:
1) 12 x 2 : 3 = 24 : 3
= 8
2) 25 : 5 x 3 = 5 x 3
= 15
Demikian ulasan tentang pengertian, sifat dan contoh bilangan cacah dalam operasi perhitungan Matematika. Semoga materinya bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News