2. (10-3)-2-7-2=5 sedangkan 10-(3-2)=10-1=9
Jadi, (10-3)-2 tidak sama dengan 10-(3-2) (bukan sifat asosiatif).
3. 8-0-8 sedangkan 0-8=-8
Jadi, 8-0-8 tidak sama dengan 0-8--8 (bukan sifat identitas).
Baca Juga: 7 Contoh Soal Bilangan Berpangkat beserta Kunci Jawabannya
c. Sifat Operasi Perkalian Bilangan Cacah
Sifat bilangan cacah dalam operasi perkalian meliputi sifat komunikatif, sifat asosiatif, sifat identitas, dan sifat perkalian bilangan nol (0).
Hasil operasi perkalian dua bilangan cacah akan sama meskipun posisinya diubah atau ditukar.
Adapun persamaannya sebagai berikut:
a x b = b x a
1. 5×6 = 6x5
30 = 30
Jadi 5x6 = 6x5
2. 10x5 = 5x10
50 = 50
Jadi, 10x5 = 5x10
Persamaannya sebagai berikut:
(a x b) x c = a x (b x c)
Contoh bilangan cacah:
1. (3 x 4) x 5 = 3 x (4 x 5)
12 x 5 = 3 x 20
60 = 60
Jadi, (3 x 4) x 5 = 3 x (4 x 5)
2. (9 x 7) x 2 = 9 x (7 x 2)
63 x 2 = 9 x 14
126 = 126
Jadi, (9 x 7) x 2 = 9 x (7 x 2)
Sifat identitas adalah sifat suatu bilangan yang apabila dikalikan dengan angka satu (1) maka hasilnya bilangan itu sendiri.
Adapun persamaannya:
a x 1 = a atau 1 x a = a
Contoh bilangan cacah:
Dalam operasi perkalian, jika suatu bilangan dikalikan dengan bilangan nol (0) maka hasilnya nol (0).
Adapun persamaannya yaitu:
a x 0 = 0 atau 0 x a = 0
Contoh bilangan cacah: