Bagikan :
:quality(50)/photo/2023/07/13/young-anxious-blonde-handsome-ma-20230713043419.jpg)
Terlalu banyak program yang berjalan secara bersamaan dapat membebani sumber daya sistem dan membuat laptop menjadi lemot. Anda dapat mengatasi hal ini dengan menonaktifkan program-program startup yang tidak perlu.
Pada Windows, Anda bisa menggunakan "Task Manager" untuk mengatur program startup, sementara pada Mac, Anda bisa mengakses "Login Items" di Preferensi Sistem untuk mengatur program yang berjalan saat startup.
Baca Juga: 7 Cara Mempercepat Kinerja Laptop yang Lemot Tanpa Aplikasi Tambahan!
Seringkali, pembaruan sistem operasi dan driver dapat membantu meningkatkan performa laptop.
Pastikan Anda menginstal pembaruan sistem operasi terbaru yang dirilis oleh vendor laptop Anda, serta memperbarui driver untuk perangkat keras yang terpasang.
Pembaruan ini sering mengoptimalkan kinerja dan mengatasi bug yang dapat mempengaruhi performa laptop secara keseluruhan.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Laptop Lemot agar Lancar, Ampuh dan Anti Ribet!
Sistem operasi sering kali menawarkan efek visual yang menarik, seperti animasi, transparansi, dan efek lainnya.
Namun, efek-efek ini membutuhkan daya pemrosesan yang cukup besar, yang pada gilirannya dapat membuat laptop menjadi lemot.
Menonaktifkan efek visual yang tidak diperlukan dapat membantu mempercepat kinerja laptop. Anda dapat mengakses pengaturan efek visual di panel pengaturan sistem operasi Anda.
:quality(50)/photo/2024/11/18/ramalan-shio-besok-19-november-2-20241118023501.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/img-20241121-wa0038jpg-20241121073502.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/terlambat-freepik-drobotdeanjpg-20241121031446.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/12/ilustrasi-orang-kaya_43jpeg-20241112041134.jpeg)