Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Sampah di Laptop Agar Laptop Gak Lemot Lagi!

5. Memperbarui dan Menjalankan Program Keamanan

Virus atau malware yang tidak terdeteksi dapat mempengaruhi performa laptop secara signifikan.

Pastikan Anda memiliki program keamanan yang terpercaya dan perbarui secara teratur untuk melindungi laptop dari ancaman tersebut.

Selain itu, lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan tidak ada infeksi yang mengganggu performa sistem.

6. Meningkatkan Kapasitas RAM

Jika laptop Anda sering terasa lemot, mungkin karena kapasitas RAM yang terbatas. Memperbarui RAM dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan.

Periksa spesifikasi laptop Anda dan lihat apakah ada kemungkinan untuk meningkatkan kapasitas RAM.

Jika memungkinkan, tambahkan RAM yang lebih besar untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi sistem operasi dan program untuk berjalan.

7. Mengoptimalkan Penyimpanan dan Defragmentasi Disk

Selain membersihkan disk dari file sampah, Anda juga dapat mengoptimalkan penyimpanan dengan menyusun ulang data pada disk menggunakan alat defragmentasi.

Defragmentasi disk membantu mengurangi waktu akses ke data dan mempercepat proses baca/tulis.

Pada sistem operasi Windows, Anda dapat menggunakan alat bawaan seperti "Disk Defragmenter", sementara pada Mac, Anda dapat menggunakan "Disk Utility" untuk melakukan tugas yang sama.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah laptop yang lemot dan mengembalikan performa yang lebih baik.

Jangan lupa untuk menjaga laptop tetap terawat dan membersihkan secara berkala agar performa tetap optimal. Semoga artikel ini bermanfaat dan laptop Anda dapat berjalan dengan lancar kembali!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.