Perburuan Fakta: Setiap siswa diberikan kertas dan diminta untuk mencari siswa lain yang memiliki fakta yang sesuai dengan pernyataan yang ada di kertas mereka. Mereka harus berkeliling dan berbicara dengan siswa lain untuk mencari pasangan yang tepat.
Kejuaraan Masak: Siswa dibagi menjadi kelompok dan setiap kelompok harus membuat hidangan tertentu dalam waktu terbatas. Kejuaraan masak ini akan membangun kerjasama tim dan kreativitas siswa.
Fashion Show Kreatif: Siswa diminta untuk membuat pakaian atau aksesori kreatif menggunakan bahan-bahan yang diberikan. Setiap siswa akan mempresentasikan kreasinya di panggung dan menjelaskan inspirasi di balik desain mereka.
Brain Teasers: Siswa akan diberikan teka-teki atau masalah logika yang harus mereka pecahkan dalam waktu terbatas. Mereka akan bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menemukan solusi dan berbagi jawaban mereka.
Kostum Keliling: Setiap siswa harus berpura-pura menjadi tokoh terkenal dan berkeliling untuk mengenali karakter yang diperankan oleh siswa lain. Mereka harus mengajukan pertanyaan untuk menebak karakter yang dimainkan oleh siswa lain.
Cerita Bergambar: Setiap siswa diberikan beberapa kartu bergambar dan diminta untuk menggabungkan kartu-kartu tersebut menjadi cerita yang koheren. Setiap siswa akan mempresentasikan ceritanya di depan teman-teman mereka.
Pertukaran Benda: Setiap siswa diminta untuk membawa satu benda kesayangan mereka dan menukarkannya dengan siswa lain. Mereka kemudian akan mempresentasikan benda yang mereka terima dan menjelaskan mengapa benda tersebut penting bagi pemiliknya.
Aktivitas Olahraga: Siswa diminta untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas olahraga ringan, seperti lari kelereng, estafet, atau balap kantong. Ini akan membantu siswa berinteraksi secara fisik dan meningkatkan kerjasama tim.
Mewarnai Kolaboratif: Siswa diberikan lembar gambar besar dan masing-masing siswa harus mewarnai sebagian kecil dari gambar tersebut. Mereka harus bekerja sama untuk menyelesaikan gambar dengan warna yang sesuai.
Musik dan Gerakan: Siswa akan diajak untuk berpartisipasi dalam aktivitas musik dan gerakan yang melibatkan menyanyi, menari, atau menggunakan alat musik sederhana. Hal ini akan membantu siswa merasa lebih santai dan ceria.
Itulah 35 contoh ice breaking yang paling seru untuk MPLS di berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SMP, SMA, SMK, hingga SD.
Setiap kegiatan ice breaking ini dirancang untuk menghubungkan siswa baru, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses adaptasi mereka di lingkungan sekolah baru.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merencanakan kegiatan ice breaking yang seru dan efektif.