ilustrasi 35 Contoh Ice Breaking MPLS SMP, SMA, SMK, dan SD Paling Seru (
pribadi)
Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja 35 contoh ice breakingmpls smp, sma, smk, dan sd paling seru.
Ice breaking merupakan kegiatan yang umum dilakukan dalam acara Masuk Perguruan Tinggi (MPLS) di berbagai tingkatan pendidikan, seperti SMP, SMA, SMK, dan SD.
Tujuan dari ice breaking adalah untuk memecah kebekuan dan membantu siswa merasa lebih nyaman dalam lingkungan baru.
Melalui kegiatan ini, siswa dapat saling mengenal satu sama lain, berinteraksi, dan bekerja sama dalam suasana yang menyenangkan.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan 35 contoh ice breaking yang paling seru untuk MPLS di berbagai jenjang pendidikan.
Air Balloon Pop: Siswa dibagi menjadi kelompok kecil, masing-masing diberikan balon. Mereka harus menggelembungkan balon hingga pecah dengan cara duduk di atasnya. Kelompok pertama yang berhasil memecahkan balon akan memenangkan permainan ini.
Kekocokan Nama: Siswa membentuk lingkaran dan mengucapkan nama mereka satu per satu dengan ekspresi wajah dan gerakan yang unik. Setiap siswa harus mengulang nama-nama sebelumnya sambil menambahkan gerakan baru. Hal ini akan membantu siswa mengingat nama teman-teman baru mereka.
Karaoke Keliling: Siswa membentuk kelompok kecil dan masing-masing kelompok harus menyanyikan lagu favorit mereka dalam perjalanan keliling sekolah. Ini akan membantu siswa merasa lebih akrab satu sama lain dan menciptakan ikatan yang lebih kuat.
Penyamaran Kata: Siswa duduk dalam lingkaran dan satu siswa berdiri di tengah. Siswa di tengah harus mengucapkan kata dengan suara terbalik, dan siswa lain harus menebak kata tersebut dengan cepat. Permainan ini melibatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir.
Kejutan Sekolah: Siswa diminta untuk membawa benda-benda unik atau kejutan kecil yang mewakili diri mereka sendiri. Mereka akan memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan mengapa benda tersebut penting bagi mereka. Hal ini akan membantu siswa berbagi minat dan pengalaman pribadi mereka.
Peta Hidup: Siswa diminta untuk membuat peta hidup mereka dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang merepresentasikan perjalanan hidup mereka hingga saat ini. Mereka akan membagikan peta tersebut dengan teman-teman mereka dan menjelaskan arti dari setiap elemen di dalamnya.
Mimpi Terbesar: Siswa membentuk kelompok kecil dan masing-masing anggota kelompok harus berbagi mimpi terbesar mereka di hadapan kelompok. Kelompok tersebut kemudian akan berdiskusi tentang cara-cara untuk mencapai mimpi tersebut dan memberikan dukungan satu sama lain.
Game of Facts: Setiap siswa harus menulis tiga fakta unik tentang diri mereka sendiri di selembar kertas. Kertas-kertas tersebut kemudian diumpamakan seperti kartu permainan. Siswa akan berkeliling mencari pasangan dengan fakta-fakta yang sesuai.
Salam Tangan Aneh: Setiap siswa harus menciptakan salam tangan yang unik dan kreatif. Mereka kemudian akan berkeliling memperkenalkan diri kepada siswa lain dengan salam tangan yang mereka ciptakan.
Foto Cinta: Setiap siswa diminta untuk membawa foto-foto yang berarti bagi mereka, seperti keluarga, hobi, atau momen spesial. Mereka akan berbagi cerita tentang foto-foto tersebut dengan teman-teman mereka dan menjelaskan mengapa foto-foto itu begitu berarti.
Perburuan Fakta: Setiap siswa diberikan kertas dan diminta untuk mencari siswa lain yang memiliki fakta yang sesuai dengan pernyataan yang ada di kertas mereka. Mereka harus berkeliling dan berbicara dengan siswa lain untuk mencari pasangan yang tepat.
Kejuaraan Masak: Siswa dibagi menjadi kelompok dan setiap kelompok harus membuat hidangan tertentu dalam waktu terbatas. Kejuaraan masak ini akan membangun kerjasama tim dan kreativitas siswa.
Fashion Show Kreatif: Siswa diminta untuk membuat pakaian atau aksesori kreatif menggunakan bahan-bahan yang diberikan. Setiap siswa akan mempresentasikan kreasinya di panggung dan menjelaskan inspirasi di balik desain mereka.
Brain Teasers: Siswa akan diberikan teka-teki atau masalah logika yang harus mereka pecahkan dalam waktu terbatas. Mereka akan bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menemukan solusi dan berbagi jawaban mereka.
Kostum Keliling: Setiap siswa harus berpura-pura menjadi tokoh terkenal dan berkeliling untuk mengenali karakter yang diperankan oleh siswa lain. Mereka harus mengajukan pertanyaan untuk menebak karakter yang dimainkan oleh siswa lain.
Cerita Bergambar: Setiap siswa diberikan beberapa kartu bergambar dan diminta untuk menggabungkan kartu-kartu tersebut menjadi cerita yang koheren. Setiap siswa akan mempresentasikan ceritanya di depan teman-teman mereka.
Pertukaran Benda: Setiap siswa diminta untuk membawa satu benda kesayangan mereka dan menukarkannya dengan siswa lain. Mereka kemudian akan mempresentasikan benda yang mereka terima dan menjelaskan mengapa benda tersebut penting bagi pemiliknya.
Aktivitas Olahraga: Siswa diminta untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas olahraga ringan, seperti lari kelereng, estafet, atau balap kantong. Ini akan membantu siswa berinteraksi secara fisik dan meningkatkan kerjasama tim.
Mewarnai Kolaboratif: Siswa diberikan lembar gambar besar dan masing-masing siswa harus mewarnai sebagian kecil dari gambar tersebut. Mereka harus bekerja sama untuk menyelesaikan gambar dengan warna yang sesuai.
Musik dan Gerakan: Siswa akan diajak untuk berpartisipasi dalam aktivitas musik dan gerakan yang melibatkan menyanyi, menari, atau menggunakan alat musik sederhana. Hal ini akan membantu siswa merasa lebih santai dan ceria.
Itulah 35 contoh ice breaking yang paling seru untuk MPLS di berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SMP, SMA, SMK, hingga SD.
Setiap kegiatan ice breaking ini dirancang untuk menghubungkan siswa baru, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses adaptasi mereka di lingkungan sekolah baru.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merencanakan kegiatan ice breaking yang seru dan efektif.