9 Lagu Daerah Sumatera Barat yang Populer dengan Lirik dan Makna

17 Juli 2023 12:25 WIB
Lagu Daerah Sumatera Barat yang Populer dengan Lirik dan Makna.
Lagu Daerah Sumatera Barat yang Populer dengan Lirik dan Makna. ( )

4. Lagu Daerah Sumatera Barat: Ayam den Lapeh

Lirik:

Luruihlah jalan Payakumbuah
Lurus jalan menuju Payakumbuh
Babelok jalan Kayu Jati
Berbelok jalan Kayu Jati
Dima hati indak kan rusuah
Bagaimana hari tidak rusuh
Ayam den lapeh, ohoi … ayam den lapeh
Ayamku Lepas, ohoi … Ayamku Lepas

Mandaki jalan Pandai sikek
Menanjak jalan ke Pandai Sikek
Manurun jalan ka Biaro
Menurun jalan ke Biara
Di ma hati indak maupek
Bagaimana hati tidaklah kesal
Awak takicuah, ohoi … ayam den lapeh
Aku terkecoh, ohoi … Ayamku Lepas

Sikua capang sikua capeh
Seekor cacat karena berlebih, seekor cacat karena kurang
Saikua tabang sikua lapeh
Seekor terbang seekor lepas
Tabanglah juo nan karimbo
Terbang jauh ke dalam hutan
Ai lah malang juo
Oh malang nya

Pagaruyuang jo Batusangka
Pagaruyung dan Batusangkar
Tampek mandaki dek urang Baso
Tempat mendaki / berjalan orang Baso
Duduak tamanuang tiok sabanta
Duduk bermenung berkali-kali
Oi takana juo
Oh teringat selalu


Den sangko lamang nasi tuai
Kusangka lemang nasi tuai
Kironyo tatumpah kuah gulai
Ternyata tertumpah kuah gulau
Awak ka pasa alah usai
Aku ke pasar tapi sudah usai / tutup
Oi lah malang denai
Oh malangnya nasibku
O hoi … ayam den lapeh
O hoi … Ayamku Lepas
O hoi … ayam den lapeh
O hoi … Ayamku Lepas

Makna:

Lagu ini tak hanya begitu populer di daerah Sumatera Barat saja melainkan juga begitu populer hingga ke seluruh daerah Nusantara bahkan ke mancanegara sekalipun.

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Ayam Den Lapeh memiliki arti Ayamku Lepas. Perlu diketahui juga suka lagu ini memiliki arti yang begitu mendalam. Meski hanya seekor ayam lepas, tetapi kata Ayam di sini bukanlah seperti ayam liar atau ayam peliharaan seperti saat ini.

Baca Juga: Lirik Madekdek Ma Gambiri, Lagu Batak dari Daerah Sumatera Utara

5. Tak Ton Tong

Lirik:

Tak tontoang galamai jaguang
Tagunda-gunda lah kacambuang basi
Yo dahulu lah balaki ajuang
Kini lah balaki lah tukang padati

Tak tontoang galamai jaguang
Tagunda-gunda lah kacambuang basi
Lah dek a lah duduak bamanuang
Diliek uncang lah indak barisi

Tak tontoang galamai jaguang
Tagunda-gunda lah kacambuang basi
Ondeh upiak lah usah bamanuang
Iko uda ka paubek hati

Tak tontoang galamai jaguang
Tagunda-gunda lah kacambuang basi
Yo dahulu lah balaki ajuang
Kini lah balaki lah tukang padati

Makna:

Tak Ton Tong juga merupakan salah satu lagu daerah asal Sumatera Barat. Lagu ini juga pernah dipopulerkan oleh Oslan Husein dan juga pernah ditampilkan pada acara ulang tahun ke-50 ASEAN. Dengan adanya perkembangan dalam dunia seni, lagu Tak Ton Tong juga mendapatkan versi terbarunya dan tentunya bisa lebih semakin populer di kalangan generasi baru.

Pada versi aslinya, lagu Tak Tong Tong memiliki alur cerita tentang seseorang yang dulunya memiliki suami dengan pangkat dan juga kekuasaan yang tinggi. Akan tetapi, karena suatu sebab, akhirnya sekarang suami tersebut hanya menjadi seorang dengan pekerjaan tukang pedati atau tukang becak.

6.  Anak Daro

Lirik:

Anak musang di ateh pulai
Anak tampuo di dalam baniah
Kain lah usang tidak bapakai oi
Awak lah tuo tidak babuni


Pak Dukun batunang pulo, batunang jo anak daro
Pak Dukun batunang pulo, batunang jo anak daro
Anak daro …

Batang sicerek tumbuah di pasa
Puluik-puluik di Rimbo Panti
Saketek tantu lai manyasa
Kok tak di muluik di dalam hati

Pak Dukun batunang pulo, batunang jo anak daro
Pak Dukun batunang pulo, batunang jo anak daro
Anak daro …

Baimpun todak di kubangan
Buruang barabah lari ka parahu
Sungguahpun tidak bakatokan
Allah jo Nabi lah nan ka tahu

Pak Dukun batunang pulo, batunang jo anak daro
Pak Dukun batunang pulo, batunang jo anak daro
Anak daro …

Sungai Tanang ikannyo jinak
Manjumbuang kain ka subarang
Awak sanang badan takucak
Baruntuang balain jo nasib urang


Pak Dukun batunang pulo, batunang jo anak daro
Pak Dukun batunang pulo, batunang jo anak daro

Anak daro …
Anak daro …
Anak daro …

Baca Juga: Lirik Rek Ayo Rek, Salah Satu Lagu Daerah Paling Populer di Indonesia

Makna:

Dalam bahasa Minang, Anak Daro memiliki arti sebagai pengantin atau mempelai wanita, sehingga ketika pernikahan dilangsungkan di rumah Anak Daro, maka berarti pernikahan dilaksanakan di rumah mempelai wanita.

Lagu Anak Daro biasanya digunakan untuk menyambut kedatangan mempelai pria. Dalam lagu ini memang tidak tersirat pesan tertentu. Namun, lagu Anak Daro menceritakan rasa senang dan bahagia bagi pengantin, keluarga dan juga kerabat yang hadir dalam acara tersebut.

7. Mak Inang

Lirik:

Kami ini tak pandai menari
Sebarang tari kami tarikan
Kami ini tak pandai menari
Sebarang tari kami tarikan
Kami ini tak ahli menyanyi
Sebarang nyanyi kamu nyanyikan
Kami ini tak ahli menyanyi
Sebarang nyanyi kami nyanyikan

Singkarak kotanya tinggi
Asam pauh dari seberang
Singkarak kotanya tinggi
Asam pauh dari seberang
Awan b’raraklah ditangisi
Badan jauh di rantau orang
Awan b’raraklah ditangisi
Badan jauh di rantau orang

Asam pauh dari seberang
Tumbuhnya dekat tepinya tebat
Asam pauh dari seberang
Tumbuhnya dekat tepinya tebat
Badan jauh di rantau orang
Sakit siapa akan mengubat
Badan jauh di rantau orang
Sakit siapa akan mengubat

Makna:

Mak Inang merupakan salah satu tarian tradisonal Melayu. Tarian ini memang sudah ada dan begitu terkenal sejak zaman kesultanan Malaka.

Sedangkan untuk lagu Mak Inang sendiri biasanya digunakan untuk menjadi salah satu backsound tari yang diiringi dengan alunan musik yang begitu khas sekali. Selain itu, banyak yang percaya jika musik tersebut ternyata diciptakan atas perintah dari Sultann Mahmud Shah.

Sultan Mahmud Shah merupakan Sulatn dari Malaka. Tarian ini juga kerap disebut dengan istilah Si Kembang China. Hal ini karena di dalam tarian tersebut terdapat unsur kebudayaan Tionghoa.

9. Kambanglah Bungo

Lirik:

Kambanglah bungo parauitan si mambang riang
Ditarikan di desa dusun Ranah Minang
Bungo kambang sumarakanjuang
Pusaka Minang Ranah Pagaruyuang
Dipasuntiang siang malam tabayang-bayang rumah nan gadang
Kambanglah bungo parauitan si mambang riang
Ditarikan di desa dusun Ranah Minang

Makna:

Kambanglah Bungo menjadi salah satu lagu daerah Sumatera Barat yang menceritakan tentang kisah romansa. Selain adanya kisah percintaan, ternyata juga ada latar budaya yang begitu mengakar dan tumbuh di dalam lagu daerah tersebut.

Cerita yang tersirat dari lagu Ka Parak Tingga sendiri adalah tentang kesedihan seseorang yang ditinggalkan oleh sang kekasih. Secara garis besar arti “dipisahkan” di sini adalah tentang ditinggal pergi untuk merantau.

Sebab, Minang memiliki budaya rantau yang begitu kuat. Bahkan, bisa dibilang jika budaya merantau masyarakat Minang juga sudah terkenal sampai ke luar daerah.

Demikian adalah 9 lagu daerah Sumatera Barat yang populer disertai dengan lirik dan maknanya yang mendalam.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm