Kemudian campurkan seluruh bahan yang sudah disebutkan dan aduk sampai rata.
Tambahkan air hingga kadar air mencapai 70 sampai 80 persen.
Kemudian masukan media tanam yang sudah jadi ke dalam plastik PP kapasitas 1 kg tahan panas.
Setelah itu, lakukan sterilisasi dengan mengukur baglog di suhu 100-120 derajat celcius selama 7-8 jam.
Jika sudah, baglog bisa dimasukkan pada ruang tanam khusus jamur.
Cara budidaya jamur tiram selanjutnya melalui pembuatan kumbung jamur.
Kumbung dibuat dengan bangunan yang sudah tak terpakai.
Idelanya kumbung jamur tiram harus memiliki luas bangunan 5 X 5 meter atau dapat dibuat lebih luas.
Sementara tingginya 3 sampai 3,5 meter dengan atap yang terbuat dari genteng atau bekas daun alang-alang atau jerami.
Buat rak dengan ukuran 1 X 2 meter dan tinggi rak 2 meter.
Disarankan untuk meletakkan kumbung dekat dengan sumber air agar mudah disiram
Proses budidaya dilakukan dengan serbuk gaji.
Penanaman dilakukan di ruang khusus.
Dengan budidaya yang steril, maka baglog yang dihasilkan juga baik untuk pertumbuhan.
Bibit dengan kualitas bagus biasanya adalah bibit keturunan F2.
Jamur tiram yang dihasilkan pun bisa lebih bagus.
Demikian ulasan tentang cara budidaya jamur tiram. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News