35 Contoh Majas Hiperbola: Pengertian, Ciri, Fungsi

20 Juli 2023 07:35 WIB
ilustrasi 35 Contoh Majas Hiperbola: Pengertian, Ciri, Fungsi
ilustrasi 35 Contoh Majas Hiperbola: Pengertian, Ciri, Fungsi ( pribadi)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja 35 contoh majas hiperbola: pengertian, ciri, fungsi.

Majas hiperbola adalah salah satu jenis majas retoris yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia.

Majas ini digunakan untuk memperkuat atau memperbesar suatu pernyataan atau ungkapan agar terkesan lebih berlebihan atau dramatis.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas pengertian, ciri-ciri, dan fungsi dari majas hiperbola beserta 35 contohnya yang menarik perhatian. Simaklah selengkapnya di bawah ini:

 Baca Juga: Memahami Majas Simile: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh

Pengertian Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah bentuk majas yang menggunakan pengungkapan yang berlebihan atau melebih-lebihkan sesuatu.

Dengan menggunakan kata-kata berlebihan, majas ini bertujuan untuk memberikan efek dramatis, menggambarkan sesuatu dengan lebih kuat, atau mengeksagerasi peristiwa.

Penggunaan majas hiperbola umumnya berfungsi untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan berkesan pada pembaca atau pendengar.

 Baca Juga: 25 Contoh Soal Majas Beserta Jawaban dan Pembahasannya

Ciri-Ciri Majas Hiperbola

  1. Ekspresi berlebihan: Majas ini digunakan untuk menyampaikan pesan dengan penggunaan kata-kata berlebihan sehingga pernyataan terkesan dramatis.
  1. Tidak harfiah: Ungkapan atau pernyataan yang menggunakan majas hiperbola tidak dimaksudkan secara harfiah, melainkan sebagai bentuk gaya bahasa.
  1. Mengandung imajinasi tinggi: Majas hiperbola sering kali mengandung imajinasi yang tinggi untuk menciptakan gambaran yang lebih menarik bagi pembaca atau pendengar.
  1. Memberikan efek retoris: Tujuan utama dari penggunaan majas hiperbola adalah untuk memberikan efek retoris yang kuat pada pembaca atau pendengar.

 Baca Juga: 58 Contoh Majas Eufimisme dan Pengertiannya dalam Bahasa Indonesia

Fungsi Majas Hiperbola

  1. Meningkatkan daya tarik teks: Dengan penggunaan kata-kata berlebihan, majas hiperbola dapat meningkatkan daya tarik dan keunikan dari teks yang digunakan.
  1. Menggambarkan dengan lebih kuat: Majas ini memungkinkan penulis untuk menggambarkan situasi atau peristiwa dengan lebih kuat dan jelas.
  1. Menghidupkan cerita: Dengan imajinasi yang tinggi, majas hiperbola mampu menghidupkan cerita dan membuat pembaca lebih terlibat.
  1. Meningkatkan kesan retoris: Penggunaan majas hiperbola dapat meningkatkan kesan retoris dan persuasif dari suatu tulisan atau pidato.

 Baca Juga: Pengertian Majas Metafora, Lengkap dengan Jenis dan Contohnya

Berikut adalah 35 Contoh Majas Hiperbola yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia:

  • Air mataku mengalir seperti sungai yang tak pernah kering.
  • Tasnya berat sekali, isinya sepertinya seluruh dunia dibawa.
  • Tawa mereka menggema sampai ke ujung jagad.
  • Kecepatan sepatunya seperti kilat menyambar.
  • Pelukannya begitu erat, seolah ingin menyatu menjadi satu.
  • Antrian di kasir begitu panjang, rasanya mau berhari-hari menunggu.
  • Kemarahannya membakar seluruh hati yang hadir.
  • Kulitnya putih bersih seperti salju yang turun di pegunungan.
  • Kesenangannya seakan mencapai langit kesembilan.
  • Jumlah makanan di pesta itu sebanyak bintang di langit.
  • Keramaian di pasar seolah menyerupai lautan manusia.
  • Pujian yang dia terima bisa memenuhi seluruh galaksi.
  • Matanya begitu tajam, dapat menembus balok besi.

Baca Juga: Pengertian Majas Simile, Beserta, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!

  • Sepuluh ribu alasan takkan mampu menggoyahkan tekadnya.
  • Menunggu dia datang rasanya seperti menanti abad kekal.
  • Senyumnya begitu indah, mampu menerangi malam yang gelap.
  • Gadis itu cantiknya sampai membuat bunga iri dan layu.
  • Bencana itu menghancurkan seluruh negeri bagaikan kiamat datang.
  • Kejujurannya sebesar gunung yang perkasa.
  • Kerinduannya sebesar samudera yang tak terhingga.
  • Rasa laparnya seakan akan menelan habis segala makanan di dunia.
  • Suaranya terdengar merdu, membuat para malaikat iri dan turut bernyanyi.
  • Waktu berlalu sangat cepat, seakan berjalan setinggi gedung pencakar langit.
  • Dendamnya begitu besar, mencapai dasar bumi yang paling dalam.
  • Ia memandangnya dengan sepenuh hati, seakan melihat seluruh alam semesta.
  • Perasaannya bergejolak seperti gunung berapi yang meletus.
  • Rambutnya panjangnya setara dengan sungai yang mengalir tak berhenti.
  • Suara gemanya menggetarkan bumi hingga ke inti pusatnya.
  • Kegembiraannya meledak-ledak seperti kembang api di malam tahun baru.
  • Kesedihannya sebesar samudera, tak dapat terbendung oleh apa pun.
  • Kegigihannya bagaikan badai yang menghancurkan segala rintangan di depannya.
  • Bunga-bunga di taman itu berkembang dengan indahnya, seperti taman surga.
  • Dalam pelukannya, aku merasa terlindungi sekuat benteng yang tak tergoyahkan.
  • Peluhnya mengalir deras seperti air terjun yang tak pernah berhenti.
  • Mimpinya setinggi langit, tak terjangkau oleh siapapun.

 Baca Juga: Contoh Majas Alusio di Dalam Kalimat, Lengkap dengan Pengertiannya

Semoga contoh-contoh di atas memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana majas hiperbola dapat digunakan dalam bahasa Indonesia.

Penggunaan majas ini akan membuat teks menjadi lebih menarik, berkesan, dan memberikan dampak retoris yang kuat pada pembaca atau pendengar.

Ingatlah bahwa meskipun berlebihan, penggunaan majas hiperbola haruslah tetap sesuai konteks dan tujuan komunikasi agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm