Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan tentang pengertian biaya variabel yang dilengkapi dengan ciri-ciri, contoh, dan rumusnya.
Dalam perusahaan, istilah Biaya Variabel sudah dikenal sangat umum karena menjadi bagian dari aktivitas produksi.
Penting bagi kamu untuk mengetahui dengan baik pengertian biaya variabel agar tidak salah dalam melakukan produksi di suatu perusahaan.
Untuk itu, simak langsung penjelasan lebih mendalam terkait Biaya Variabel dengan ciri-ciri, contoh, dan rumusnya berdasarkan rangkuman Sonora ID.
Pengertian Biaya Variabel
Baca Juga: Berikut Ini Pengertian, Tujuan, Manfaat dari Perdagangan Internasional
Merujuk pada Otoritas Jaksa Keuangan (OJK), biaya variabel dapat dimaknai sebagai biaya perusahaan yang jumlahnya sesuai dengan volume dari kegiatan produksi di perusahaan.
Jenis biaya ini bersifat berubah-ubah mengikuti volume produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan ketika memproduksi barang atau jasa.
Perusahaan sudah pasti harus mengeluarkan biaya variabel yang lebih besar jika produksi membutuhkan modal yang banyak.
Namun, jenis biaya ini bisa saja berkurang jika tingkat produksi tidak se-massive pada umumnya ketika ada penurunan minat konsumen.
Biaya variabel pun hanya dibutuhkan dalam proses produksi saja. Sehingga, tiap pengeluaran per unit pun akan dilaporkan agar dibukukan.
Agar lebih memahami pengertian biaya variabel dengan baik, kamu dapat menyimak ciri-ciri dari jenis biaya tersebut berikut ini.
Ciri-ciri Biaya Variabel
Biaya variabel sendiri dapat dikenali dengan mudah jika kamu sudah mengetahui ciri-ciri dari jenis biaya ini, yaitu:
Jika sudah mengetahui ciri-ciri dari biaya ini, kamu bisa lanjut memahami contoh dan rumus biaya variabel.
Contoh dan Rumus Biaya Variabel
Baca Juga: Manfaat Globalisasi di Berbagai Bidang: Ekonomi hingga Teknologi
Biaya variabel dapat dihitung menggunakan rumus berikut ini, yaitu:
Biaya Variabel (VC) = (Biaya Total (TC) – Biaya Tetap (FC)) / Kuantitas
Penerapan dari rumus ini dapat kamu pahami lebih lanjut dengan menyimak beberapa contoh soal tentang biaya variabel, yaitu:
1. Per April 2022, Agus mengeluarkan biaya produksi hingga mencapai Rp 50 juta, dengan tagihan >fixed cost yang mencapai Rp 5 juta. Pada bulan tersebut, Agus diketahui telah berhasil melakukan produksi hingga 2500 unit barang. Maka, biaya variabelnya yang perlu dikeluarkan, adalah:
Variable Cost April 2021 Indi
= (Rp50,000,000 – Rp5,000,000) / 2,500
= Rp45,000,000 / 2,500
= Rp18,000
2. Padaa bulan Januari 2022, PT Angin Ribut mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 100 juta dengan total biaya tetap sebesar Rp 50 juta. Pada bulan tersebut, PT Angin Ribut berhasil memproduksi 1.000 unit barang, maka biaya variabel adalah:
= (Rp 100.000.000 – Rp 50.000.000) / 1.000
= Rp 50.000.000 / 1.000
= Rp 50.000
Demikian pembahasan tentang pengertian biaya variabel yang sudah dilengkapi dengan ciri-ciri, contoh, dan rumus untuk kamu jadikan sebagai media belajar.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.