Waspada Berita Hoaks! Pemilih Pemula di Kalsel Jadi Sasaran Sosialisasi

20 Juli 2023 18:40 WIB
Gerakan Cerdas Memilih di Auditorium UIN Antasari
Gerakan Cerdas Memilih di Auditorium UIN Antasari ( Smart FM Banjarmasin/Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Maraknya berita-berita hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang, menjadi tantangan KPU Kalimantan Selatan meningkatkan angka partisipasi pemilih.

Hal itu juga yang ditekankan Ketua KPU Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa saat menjadi narasumber Gerakan Cerdas Memilih, yang diinisiasi Radio Republik Indonesia (RRI).

Menggandeng kalangan siswa hingga mahasiswa, kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin, Kamis (20/7).

"Dalam sosialisasi ini tentunya kita tekankan kepada pemilih pemula agar tidak terpancing berita hoax," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, usai menjadi narasumber.

Baca Juga: Seorang Napi Lapas Sambas Terjerat Kasus UU ITE Meme Hoax

Ia meminta, agar para pemilih pemula tidak mudah terpancing atau terprovokasi dengan maraknya unggahan yang berisi hoaks.

"Pemilih pemula menurutnya mesti cerdas dan kritis melihat informasi," ujarnya.

Ia juga meminta, agar pemilih pemula bisa mengidentifikasi informasi yang beredar. Jangan enggan untuk melakukan pengecekan, dari mana datangnya informasi yang beredar itu.

"Kalau arah judulnya menghasut atau menjelekkan, itu sudah ada indikasi hoaks. Kalau ada hal seperti itu, mereka harus menyaring informasi itu," pesannya.

"Apakah berasal dari situs yang resmi atau tidak. Apakah berasal dari akun bodong yang digunakan oknum atau orang-orang tertentu, untuk menyebarkan hoaks," tekannya lagi.

Bukan tanpa alasan, mengingat unggahan berisi hoaks, sangat berpengaruh pada pemilih pemula. 

Melalui unggahan itu juga Ia mengkhawatirkan bisa mencuci otak para pemilih pemula.

Terlebih sejauh ini, pengguna internet secara nasional lebih besar bila dibandingkan jumlah daftar pemilih tetap di Indonesia.

"Ada 204,8 juta pemilih. Sedangkan menurut survei, pengguna internet di Indonesia ada sebanyak 215,63 juta," tekannya.

"Kami menginginkan para pemilih, bisa mengetahui calon yang mereka pilih sudah tepat. Bukan dipengaruhi oleh kampanye hitam atau informasi bohong," sambungnya.

Baca Juga: 10 Contoh Berita Hoax, Pernah Bikin Gempar Satu Indonesia Lho!

Lantas, apakah KPU memiliki tim siber untuk mengantisipasi hal itu? Tenri mengaku tidak memilikinya.

Namun demikian, dia mengaku sudah bekerja sama dengan jajaran Polda Kalsel.

"Untuk melakukan pengecekan sosial media yang mengunggah informasi hoaks," tutupnya.

Sementara itu, pengamat pendidikan Reja Pahlevi mengungkapkan, keseharian pemilih pemula erat kaitannya dengan penggunaan gadget.

"Banjir informasi itu di gadget," ujarnya akademisi di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin itu.

Pemilih pemula menurutnya, juga kerap menjadi sasaran berita hoaks, hingga informasi berisi ujaran kebencian.

Salah satu faktor, lantaran pemilih pemula tidak memiliki wawasan politik yang cukup.

"Ini yang sangat patut diwaspadai. Kami di akademisi tentunya di perkuliahan, juga menyarankan bagaimana cara menelaah sebuah pemberitaan," tekannya.

Lebih lanjut Ia membeberkan, beberapa tip agar pemilih pemula bisa dengan mudah membedakan informasi hoaks dengan benar.

"Lihat sumber beritanya, penulisnya dan medianya. Isinya juga penting apakah isinya menghina atau bagaimana," sarannya.

Baca Juga: 17 Jurnalis Radio Sumsel Ikuti Pelatihan dari Google Terkait Berita Hoax

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Maraknya berita-berita hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang, menjadi tantangan KPU Kalimantan Selatan meningkatkan angka partisipasi pemilih.