Untuk bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan, bisa diberikan makanan tambahan yang hangat dan berkuah.
Misalnya dengan memberikan kaldu yang hangat.
3. Banyak minum
Salah satu alasan kenapa sulit mengeluarkan dahak adalah karena dahak yang kental, dahak yang kental bisa menjadi lebih encer dengan cara banyak minum.
Bisa memberinya ASI ataupun cairan lainnya, termasuk air putih, jus buah, sup, dan lain-lain sesuai dengan usianya.
4. Hangatkan badan bayi
Agar dahaknya lebih encer, segera hangatkan badan bayi terutama daerah dada.
Ajaklah bayi berjemur di bawah sinar matahari pagi, yakni pada pukul 06.30-07.00 selama kurang lebih 10-15 menit.
Pilihlah tempat yang aman dari asap ataupun debu dan usahakan agar bayi tidak menatap sinar matahari secara langusng, mungkin bisa memberinya kain penutup mata.
Baca Juga: Makanan Penyebab Radang Tenggorokan Pada Anak
5. Oleskan balsem khusus atau minyak kayu putih
Oleskan balsem atau minyak hangat pada dada bayi dan di sekitar leher.
Rasa hangat yang ditimbulkan akan membantu mengencerkan dahak dan uap hangat yang dihirup akan dapat melegakan pernapasan.
Ini juga akan memberikan rasa hangat pada tubuh bayi yang menenangkan.
Pastikan untuk tidak terlalu banyak menggunakannya agar tidak kepanasan.
Baca Juga: Sariawan di Tenggorokan Bisa Meregang Nyawa, Begini Cara Mengatasinya!