Pengertian Kolase, Lengkap dengan Jenis, Peralatan, dan Tekniknya

24 Juli 2023 08:45 WIB
Pengetian kolase: jenis, peralatan, dan tekniknya.
Pengetian kolase: jenis, peralatan, dan tekniknya. ( Kompas.com)

Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian kolase, lengkap dengan jenis, peralatan, dan tekniknya.

Kolase adalah bentuk seni visual yang menarik perhatian dan unik, di mana berbagai elemen seperti potongan kertas, foto, kain, atau bahan lainnya, disusun dan digabungkan menjadi satu kesatuan yang utuh.

Proses kreatif dalam pembuatan kolase memungkinkan seniman untuk mengekspresikan ide dan pesan secara artistik dengan kebebasan ekspresi yang tinggi.

Perlu diketahui bahwa istilah kolase sendiri berasal dari bahasa Prancis "coller" yang berarti "menempel", dan memang, dalam prosesnya, seniman menempelkan berbagai bahan secara kreatif untuk menciptakan komposisi visual yang menarik.

Kemungkinan kombinasi bahan yang beragam memberikan sentuhan unik dan estetika yang berbeda pada setiap karya kolase.

Bentuk seni ini tidak hanya memungkinkan eksplorasi kreatif dan ekspresi diri, tetapi juga mencerminkan kedekatan seniman dengan bahan-bahan sehari-hari.

Penggunaan warna, tekstur, dan bentuk dalam kolase menciptakan dimensi baru yang menarik bagi mata penonton.

Seni kolase lantas telah menjadi semakin populer di dunia seni kontemporer dan menjadi sarana mengekspresikan ide dan gagasan dengan cara yang unik dan inovatif.

Baca Juga: 4 Perbedaan Biografi dan Autobiografi Sebagai Sebuah Karya Tulis

Adapun di dalam artikel ini, Sonora akan memberikan paparan mengenai seni visual kolase secara lebih mendalam, mulai dari jenis, peralatan yang digunakan, serta teknik-tekniknya.

Untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai jenis, peralatan, dan teknik kolase sebagaimana yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.

A. Jenis Kolase

Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi, yaitu segi fungsi, matra, corak, dan material. Berikut penjelasannya;

1. Jenis Kolase Menurut Fungsi

Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik.

Orang menciptakan karya seni murni, umumnya, untuk mengekspresikan cita rasa estetis. Kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan.

Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistik yang bersifat dekoratif.

2. Jenis Kolase Menurut Matra

Baca Juga: 4 Jenis Kritik Karya Seni Rupa dan Pengertiannya Menurut Feldman

Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).

3. Jenis Kolase Menurut Corak

Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan non-representatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali.

Sedangkan non-representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.

4. Jenis Kolase Menurut Material

Material (bahan) apa pun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik.

Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastik, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relatif rata atau memungkinkan untuk ditempeli.

Secara umum bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan-bahan alam (daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan bahan-bahan bekas sintesis (plastik, serat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen/cokelat, kain perca, dan lain-lain).

B. Peralatan Kolase

Baca Juga: Apresiasi Seni: Pengertian, Tujuan dan Contoh

Secara umum, peralatan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan kolase adalah:

  • Alat potong: pisu, gunting, cutter, gergaji, tang, dan sebagainya.
  • Bahan perekat: lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastic, jarum, dan benang jahit, serta jenis perekat lainnya (disesuaikan dengan jenis bahan).

C. Teknik Kolase

Dalam hal teknik, pada umumnya, karya kolase dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi, seperti teknik sobek, teknik gunting, teknik potong, teknik rakit, teknik rekat, teknik jahit, teknik ikat, dan sebagainya. Kemudian dua atau lebih teknik dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah karya kolase.

Berbagai metode yang digunakan untuk membuat kolase antara lain:

  • Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping)
  • Penataan ruang (spatial arrangement)
  • Repetisi/pengulangan (repetition)
  • Komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis, peralatan, dan teknik kolase sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Perbedaan Kolase, Montase dan Mozaik dalam Karya Seni

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm