Sonora.ID - Salah satu hal mendasar yang harus kita ketahui dalam bahasa Inggris yakni bagaimana perbedaan serta penggunaan cardinal dan ordinal number.
Pada dasarnya, cardinal dan ordinal number adalah dua jenis bilangan berbeda yang digunakan untuk menjelaskan kuantitas dan urutan.
Simak masing-masing pengertiannya terlebih dahulu di bawah ini.
Baca Juga: 7 Contoh Dialog Bahasa Inggris tentang Harapan Beserta Artinya
Cardinal Number
Cardinal number adalah angka biasa yang digunakan untuk menyebutkan jumlah (quantity) atau keseringan (frequency).
Cardinal number digunakan untuk menghitung dan diwakili oleh angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya.
Misalnya, ada yang bertanya, "How many? (Berapa banyak?)", maka kita akan menyebutkan angkanya menggunakan cardinal number.
Contoh penggunaan cardinal number misalnya dapat nomor telepon, jumlah suatu hal, atau kode pos. Contoh kalimat:
Ordinal Number
Ordinal number atau dalam bahasa Indonesia berarti bilangan urut mewakili posisi sesuatu dalam Sebuah urutan.
Penggunaan ordinal number yakni pada ranking, tingkatan, penyebutan pecahan, atau tanggal.
Ordinal number dituliskan dengan angka, kemudian diiikuti dengan embel-embel huruf ‘st’; ‘nd’; ‘rd’; dan ‘th’ dengan ketentuan:
Baca Juga: 15 Contoh Dialog Offering Help and Service Bahasa Inggris Singkat
Contoh kalimatnya yakni sebagai berikut.
Perbedaan Cardinal dan Ordinal Number
Cardinal number menunjukkan jumlah atau besarnya suatu himpunan dan menjawab pertanyaan "Berapa banyak?" (Contoh: 3 apel).
Sementara itu, ordinal number menunjukkan posisi atau urutan elemen dalam rangkaian dan digunakan untuk menjawab pertanyaan "Posisi apa?" (Contoh: peringkat kedua).