Keempat, strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran belum juga bervariasi. Di dalam aktivitas pembelajaran, guru masih memakai strategi yang monoton, yakni ekspositori. Padahal di dalam setiap materi pelajaran, tentu akan memerlukan penerapan strategi yang bervariasi sebab tujuan pembelajarannya yang juga berbeda.
Dilihat dari keempat permasalahan itu, perlu sekiranya dikerjakan penelitian terkait pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru. Adapun judul penelitian yang akan diajukan oleh peneliti, yakni “Pelaksanaan Strategi Pembelajaran oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Banjarnegara”.
Batasan Masalah
Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran belum memiliki variasi.
Rumusan Masalah
Bagaimana pengadaan strategi pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK N 1 Banjarnegara?
Kajian Teori
Pertama, teori terkait strategi pembelajaran yang mencangkup pengertian, komponen, jenis, perencanaan, dan pelaksanaannya.
Kedua, teori mengenai metode pembelajaran yang terdiri atas pengertian, jenis, dan perencanaannya.
Ketiga, teori yang membahas terkait guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran mulai dari pengertian, kompetensi, keterampilan mengajar, dan perannya dalam aktivitas pembelajaran.
Desain Penelitian
Penelitian ini memiliki desain deskriptif dengan memakai pendekatan kualitatif, sehingga data yang dihasilkan berupa kata serta kalimat.
Informan Penelitian
Subjek yang ada dalam penelitian ini terdiri atas guru serta siswa kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMKN 1 Banjarnegara tahun ajaran 2020/2021. Pemilihan subjek penelitian guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran memakai teknik purposive sampling. Sedangkan khusus untuk siswa kelas X, kompetensi keahlian administrasi perkantoran memakai teknik snowball sampling.
Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sehingga instrumen yang bisa dipakai adalah berwujud pedoman observasi, wawancara, serta dokumentasi.
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti memakai teknik analisis serta interaktif. Teknik ini terdiri atas tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti, yakni penyajian, reduksi, serta penarikan kesimpulan dari data.
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Data dari hasil penelitian yang sudah terkumpul perlu diperiksa keabsahannya. Adapun teknik dari pemeriksaan data yang dipakai, yakni triangulasi metode serta sumber.
Triangulasi metode bisa dikerjakan oleh peneliti dengan cara membandingkan data hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi. Lalu, triangulasi sumber bisa dikerjakan dengan membandingkan data wawancara informan guru A dengan B.
3. Judul Proposal Penelitian
Pengaruh Kegiatan Bermain Game Online pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Purwokerto.
Latar Belakang Masalah
Adanya game online memang sudah mulai mempengaruhi kegiatan keseharian di kalangan remaja usia sekolah. Keadaan seperti ini bisa dibuktikan dengan adanya kecenderungan dari para remaja terutama yang ada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Fakta ini sangat jelas memprihatinkan karena seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya dalam melakukan kegiatan yang positif.
Pada perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi yang individualis serta egosentris.
Kedua dari sifat di atas jelas sangat berbahaya untuk perkembangan individu yang bersangkutan di depannya.
Dilihat dari hasil observasi pra penelitian yang dikerjakan peneliti di tanggal 25-27 Juni 2021 di kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto, dijumpai adanya beberapa permasalahan.
Pertama, sebanyak 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto yang menghabiskan waktunya dalam bermain game online. Persentase itu didapatkan lewat pengambilan data dengan memakai instrumen berupa angket.