Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 10 Komponen Kopling Mobil Lengkap Beserta Fungsinya.
Kopling mobil adalah salah satu sistem vital dalam kendaraan bermotor dengan transmisi manual.
Fungsinya sangat penting dalam menghubungkan atau memutuskan tenaga dari mesin ke transmisi, sehingga pengemudi dapat mengontrol perpindahan gigi dan menghentikan kendaraan dengan lancar.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan sepuluh komponen kopling mobil beserta fungsinya secara lengkap.
Baca Juga: Cara Kerja Kopling Mobil Lengkap dengan Langkah Perawatannya
1. Disc Kopling
Disc kopling adalah komponen berbentuk cakram yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan tenaga dari mesin ke transmisi. Disc ini dilengkapi dengan friction material di permukaannya yang memungkinkan kopling untuk melekat pada flywheel mesin.
Fungsi: Disc kopling berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi ketika pedal kopling diinjak dan memutuskan tenaga saat pedal dilepas.
Baca Juga: Segera Cek Sekarang! Ini 4 Ciri-ciri Kampas Kopling Motor Habis
2. Pressure Plate
Pressure plate, atau juga disebut cover kopling, adalah cakram logam yang menekan disc kopling ke flywheel mesin dengan bantuan pegas.
Fungsi: Pressure plate berfungsi untuk memberikan tekanan pada disc kopling, sehingga disc dapat terjepit dengan kuat di antara pressure plate dan flywheel. Hal ini memungkinkan transmisi tenaga secara efisien.
Baca Juga: 4 Fungsi Kopling Mobil, Peran Penting dalam Keselamatan Berkendara!
3. Flywheel
Flywheel adalah cakram logam berat yang dipasang di belakang mesin dan terhubung dengan poros engkol mesin.
Fungsi: Flywheel berfungsi sebagai penyimpan energi kinetik dan mempertahankan momentum mesin yang stabil. Selain itu, flywheel juga berperan dalam membantu proses kopling saat gigi transmisi diganti.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! 7 Cara Mengendarai Motor Kopling yang Benar
4. Clutch Fork
Clutch fork adalah komponen berbentuk garpu yang menghubungkan pedal kopling dengan mekanisme pressure plate dan disc kopling.
Fungsi: Clutch fork berfungsi untuk menggerakkan pressure plate ketika pedal kopling diinjak, sehingga disc kopling dilepaskan dari flywheel.
Baca Juga: Perpindahan Gigi Bermasalah pada Jalan Menanjak? Ini Kata Pakar Otomotif
5. Release Bearing
Release bearing, atau juga disebut throw-out bearing, adalah bantalan yang terletak di antara clutch fork dan pressure plate.
Fungsi: Release bearing berfungsi untuk mengurangi gesekan antara clutch fork dan pressure plate saat pedal kopling diinjak, sehingga pressure plate dapat bergerak dengan bebas.
6. Pilot Bearing/Bushing
Pilot bearing atau pilot bushing adalah bantalan kecil yang terletak di tengah-tengah flywheel.
Fungsi: Pilot bearing/bushing berfungsi untuk menjaga poros input transmisi tetap sejajar dengan poros engkol mesin, memastikan perpindahan gigi yang lancar.
7. Clutch Pedal
Clutch pedal adalah pedal di sebelah kiri pedal rem yang digunakan pengemudi untuk mengoperasikan kopling.
Fungsi: Clutch pedal berfungsi untuk mengatur kapan kopling akan dihubungkan atau diputuskan. Ketika pedal diinjak, kopling terlepas dan gigi transmisi dapat diganti.
8. Clutch Master Cylinder
Clutch master cylinder adalah komponen hidrolik yang berfungsi mengubah tekanan pada pedal kopling menjadi tekanan hidrolik.
Fungsi: Clutch master cylinder berfungsi untuk menggerakkan clutch slave cylinder, sehingga memindahkan clutch fork dan memutuskan hubungan antara disc kopling dan flywheel.
9. Clutch Slave Cylinder
Clutch slave cylinder adalah komponen hidrolik yang berfungsi meneruskan tekanan hidrolik dari clutch master cylinder ke clutch fork.
Fungsi: Clutch slave cylinder berfungsi untuk menggerakkan clutch fork saat pedal kopling diinjak, sehingga disc kopling dapat dilepaskan dari flywheel.
10. Clutch Fluid
Clutch fluid adalah cairan hidrolik khusus yang digunakan dalam sistem kopling hidrolik.
Fungsi: Clutch fluid berfungsi untuk mentransmisikan tekanan hidrolik dari clutch master cylinder ke clutch slave cylinder, memastikan pergerakan yang lancar dan responsif pada sistem kopling hidrolik.
Kopling mobil adalah sistem yang kompleks dengan sepuluh komponen yang berfungsi bersama-sama untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari mesin ke transmisi.
Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi masing-masing komponen, kita dapat menghargai pentingnya peran kopling dalam mengendalikan perpindahan gigi dan mengemudi dengan lancar.
Selain itu, pemeliharaan yang baik pada komponen-komponen kopling akan memastikan kinerjanya yang optimal dan masa pakai yang lebih panjang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.