Semakin canggih dan tinggi kompresi mesin motor injeksi Anda, maka memerlukan bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki nilai oktan tinggi juga.
Pemilihan BBM yang sesuai ini akan membuat proses pembakaran menjadi sempurna. Begitu juga sebaliknya, BBM yang tidak sesuai akan meninggalkan sisa pembakaran.
BBM yang tak sesuai ini akan membuat sisa pembakaran menjadi lebih banyak, pembakaran tidak sempurna, gejala knocking, boros, dan mengalami brebet. Untuk itu sangat penting memilih BBM yang sesuai dengan kebutuhan motor.
Cara mengatasinya adalah dengan memilih jenis BBM yang sesuai. Biasanya, pabrikan motor sudah memberikan informasi mengenai jenis BBM yang sesuai dengan motor injeksi yang Anda miliki.
Penyebab motor brebet bahkan membuat motor tidak bisa menyala adalah masuknya air ke tangki bahan bakar.
Air akan menyebabkan pembakaran terganggu karena mengurangi bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran.
Air bisa masuk ke tangki bahan bakar biasanya karena salah dalam metode pencucian motor, saat hujan atau membeli bensin eceran.
Solusi yang bisa dilakukan hanyalah menguras tangki bensin kemudian menggantinya dengan yang baru.
Selain itu juga perlu mengganti filter bensin yang sudah terkena air. Selama pengurasanjuga perlu membersihkan kotoran yang mengendap pada tangki bensin.
Filter udara juga bisa menyebabkan motor brebet. Pasalnya filter udara bertugas untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bahan bakar agar tidak tercampur dengan partikel kotoran dan debu, sehingga membuat pembakaran mesin lebih sempurna.
Jadi apabila filter udara mengalami kerusakan ataupun kotor, maka tarikan gas menjadi terasa lebih berat dan bisa berakibat motor menjadi brebet.