Sonora.ID – Seperti diketahui, sepeda motor adalah alat transportasi paling populer di Indonesia yang digunakan banyak orang untuk beraktivitas sehari-hari.
Nah, akibat mobilitas tinggi dan digunakan setiap hari, terkadang muncul beberapa gangguan pada motor.
Salah satu masalah yang kerap terjadi pada motor injeksi adalah mesin brebet.
Mesin brebet adalah kondisi putaran mesin tidak stabil akibat terjadinya masalah pada sistem pembakaran.
Brebet ditandai dengan perputaran mesin yang langsam, mesin mudah mati, dan tersendat-sendat.
Baca Juga: 5 Contoh Kwitansi Jual Beli Motor, Beserta Cara Membuatnya Lengkap!
Gangguan motor brebet sering muncul saat motor berjalan dan akan tersendat ketika gas diputar lebih dalam.
Bahkan dalam kondisi tertentu, mesin motor akan mati dan mogok.
Masalah brebet bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kurangnya perawatan intensif, busi yang sudah waktunya ganti, dan lain sebagainya.
Jika kamu melangalami masalah brebet, berikut 8 penyebab motor brebet dan cara mengatasinya yang wajib diketahui.
Harapannya, dengan mengetahui penyebab motor brebet dan cara mengatasinya kamu jadi bisa memberikan penaganan yang tepat.
Semakin canggih dan tinggi kompresi mesin motor injeksi Anda, maka memerlukan bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki nilai oktan tinggi juga.
Pemilihan BBM yang sesuai ini akan membuat proses pembakaran menjadi sempurna. Begitu juga sebaliknya, BBM yang tidak sesuai akan meninggalkan sisa pembakaran.
BBM yang tak sesuai ini akan membuat sisa pembakaran menjadi lebih banyak, pembakaran tidak sempurna, gejala knocking, boros, dan mengalami brebet. Untuk itu sangat penting memilih BBM yang sesuai dengan kebutuhan motor.
Cara mengatasinya adalah dengan memilih jenis BBM yang sesuai. Biasanya, pabrikan motor sudah memberikan informasi mengenai jenis BBM yang sesuai dengan motor injeksi yang Anda miliki.
Penyebab motor brebet bahkan membuat motor tidak bisa menyala adalah masuknya air ke tangki bahan bakar.
Air akan menyebabkan pembakaran terganggu karena mengurangi bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran.
Air bisa masuk ke tangki bahan bakar biasanya karena salah dalam metode pencucian motor, saat hujan atau membeli bensin eceran.
Solusi yang bisa dilakukan hanyalah menguras tangki bensin kemudian menggantinya dengan yang baru.
Selain itu juga perlu mengganti filter bensin yang sudah terkena air. Selama pengurasanjuga perlu membersihkan kotoran yang mengendap pada tangki bensin.
Filter udara juga bisa menyebabkan motor brebet. Pasalnya filter udara bertugas untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bahan bakar agar tidak tercampur dengan partikel kotoran dan debu, sehingga membuat pembakaran mesin lebih sempurna.
Jadi apabila filter udara mengalami kerusakan ataupun kotor, maka tarikan gas menjadi terasa lebih berat dan bisa berakibat motor menjadi brebet.
Solosi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan perawatan rutin terhadap filter udara, harus rajin membersihkannya agar sistem pembakaran tetap sempurna dan membuat laju motor tetap nyaman.
Apabila filter udara sudah kotor banget, maka jangan segan-segan untuk menggantinya masa filter udara yaitu per 16.000 km harus diganti.
Pasalnya filter udara yang mampet bisa menyebabkan motor brebet dan mesin mati secara mendadak.
Busi bisa menjadi penyebab motor brebet di rpm tinggi karena busi tidak menciptakan percikan api untuk pembakaran dalam mesin.
Kondisi busi yang kotor atau mulai renggang akan menjadi penyebab brebet saat motor di gas.
Ciri busi yang mulai rusak adalah tampak berwarna kehitaman. Jika kotor maka Anda bisa mencoba untuk membersihkan dan memasangnya kembali.
Namun jika ternyata distarter masih tidak mau menyala, artinya busi sudah mati atau tak bisa digunakan.
Busi yang sudah mati tidak bisa menyalakan api sehingga pembakaran di dalam mesin tidak dapat terjadi.
Apabila busi sudah mati solusi yang bisa dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru. Sehingga percikan api tercipta pada ruang pembakaran.
Baca Juga: Cara Pindah Gigi Mobil Matic di Tanjakan yang Aman Supaya Nggak Mundur
Menggunakan motor injeksi bukan berarti tidak akan pernah mengalami motor brebet. Nyatanya, sensor injeksi yang rusak adalah penyebab motor injeksi brebet saat digas.
Kerusakan pada komponen injektor membuat pembakaran terganggu. Kerusakan seperti ini biasanya terjadi akibat penggunaan bahan bakar yang tidak tepat.
Kurangnya perawatan komponen turut berkontribusi dalam kerusakan sensor injeksi. Pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada motor dengan selalu membawanya ke bengkel resmi.
Dengan banyaknya penyebab motor brebet di putaran bawah, bukan tidak mungkin jika setelan klep turut menambah daftar penyebab permasalahan motor brebet.
Apabila setelan klep terlalu renggang atau rapat, ini bisa berdampak pada gas yang masuk ke ruang pembakaran mesin.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menghubungi mekanik terpercaya yang ada di sekitar tempat tinggal.
Kenapa klep menjadi renggang? Jawabannya tentu karena penggunaan motor. Seiring dengan pemakaian, kerenggangan klep bisa bergeser sehingga menyebabkan perubahan, dimana klep semakin renggang.
Penyebabnya adalah putaran mesin yang terjadi terus menerus. Jika sering melakukan servis, mekanik akan menyetel ulang klep sesuai dengan kerenggangannya.
Kesalahan dalam penyetelan klep bisa membuat klep bertabrakan dengan silinder.
Salah setel klep akhirnya menambah masalah pada motor dan kamu harus mengganti klep dan silinder yang rusak.
Penyebab motor brebet berikutnya ialah tangki bahan bakar yang kotor. Mengutip dari sumber yang sama, air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar bisa menyebabkan mesin motor menjadi brebet.
Air yang tercampur dengan bensing bisa mengganggu pembakaran di mesin motor yang membuat mesin menjadi brebet.
Untuk mengatasi permasalahan ini, solusi yang terbaik adalah dengan menguras tangki bahan bakar dan mengisinya kembali dengan bahan bakar yang bersih.
Menguras tangki bahan bakar tidak hanya bisa mengatasi mesin brebet, tetapi juga bisa membersihkan kotoran-kotoran yang mengendap di dasar tangki bahan bakar motor.
Selain itu, anda juga perlu memeriksa filter bahan bakar yang sudah terkena air untuk memastikan masalah ini benar-benar teratasi.
Mengutip dari sumber yang sama, sensor injeksi yang rusak bisa menjadi salah satu penyebab motor brebet pada motor dengan sistem injeksi.
Rusaknya sensor injeksi pada motor dapat mempengaruhi pencampuran bahan bakar dan menyebabkan pembakaran tidak optimal.
Pembakaran yang tidak optimal bisa menyebabkan mesin motor brebet.
Kerusakan sensor injeksi motor bisa disebabkan oleh perawatan yang tidak memadai.
Sensor injeksi motor perlu dibersihkan secara berkala menggunakan cairan khusus untuk menjaga kondisinya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Kacau Harga BBM Naik Lagi! Ini 10 Tips dan Trik 'Nyetir' Hemat Bensin