Alea: You will be more sad if you didn’t. You should go to her house now, before she left! (Kamu akan lebih sedih jika kamu tidak melakukannya. Kamu harus pergi ke rumahnya sekarang, sebelum dia pergi!)
Cantika : Okay. (Oke.)
Contoh 6
Mr. Gray: Why are you late? (Kenapa kamu terlambat?)
Matthew: Sorry Sir, I must help my parent first, than can to go school. (Maaf Pak, saya harus membantu orang tua terlebih dahulu barulah bisa berangkat ke sekolah.)
Mr. Gray: Whatever your reasons, and you must know, all student must obey the school rules. (Apapun alasanmu kamu harus tau, semua siswa harus mematuhi peraturan sekolah.)
Matthew: Yes Sir, I’m sorry. (Ya Pak, saya minta maaf.)
Mr. Gray: Okay, I forgive you. But you must get punishment. (Ya, sudah saya maafkan. Tapi kamu harus mendapat hukuman.)
Contoh 7
Teacher: Class, don’t forget that we have a field trip next week. You all have to bring a signed permission slip from your parents. (Anak-anak, jangan lupa minggu depan kita ada field trip. Kalian semua harus membawa slip izin yang ditandatangani dari orang tua kalian)
Amy: Oh no, I forgot to ask my mom to sign it! (Oh tidak, saya lupa meminta ibu saya untuk menandatanganinya!)
Teacher: You need to ask her as soon as possible. Without the permission slip, you won’t be able to join the trip (Kau harus menanyakannya sesegera mungkin. Tanpa slip izin, kau tidak akan dapat mengikuti perjalanan)
Amy: I’ll talk to her tonight and make sure I get it signed. Thanks, teacher! (Saya akan berbicara dengannya malam ini dan memastikan saya menandatanganinya. Terima kasih, guru!)
Contoh 8
Wini: What’s that Hari? (Apa itu Hari?)
Hari: Oh..it is a registration form. (Oh..ini sebuah formulir pendaftaran.)
Wini: Registration? For what? (Pendaftaran? Untuk apa?)
Hari: For an English debate competition. (Untuk kompetisi debat bahasa Inggris.)
Wini: You want to apply? (Kamu ingin mendaftar?)
Hari: I want to, but I am not confident. (Aku mau, tapi aku tidak percaya diri.)
Wini: Oh come on! Your English is really good. Just do it! (Oh ayolah! Bahasa Inggrismu sangat baik. Lakukan saja!)
Hari: You think so? (Kamu pikir begitu?)
Wini: Yes of course! (Ya tentu saja!)
Hari: Okay! I need to go now because this form must be submitted this noon if I want to follow the competition. (Oke! Aku harus pergi sekarang karena formulir ini harus dikumpulkan siang ini jika aku ingin ikut kompetisi debat itu.)
Wini: Yeah! Go! (Ya! Pergilah!)
Contoh 9
Mr. Benny: Reno, please tell your friends that they must bring a pencil and an eraser into the exam room. (Doni, tolong beritahukan teman-temanmu kalau mereka harus membawa pensil dan penghapus ke ruang ujian.)
Reno: Alright, Sir. (Baik, Pak.)
Contoh 10
Lisa: Hy Weni! (Hai Weni!)
Weni: Hy Lisa. (Hai Lisa.)
Lisa: You look sad. Is something bad happen? (Kamu terlihat sedih. Apa ada hal buruk yang terjadi?)
Weni: Yes. I feel disappointed with myself. (Ya. Aku merasa kecewa pada diriku sendiri.)
Lisa: Why? (Kenapa?)
Weni: Here! Look at my examination result. It is bad. (Ini! Lihatlah hasil ujian milikku. Hasilnya buruk.)
Lisa: Don’t worry. You can do well on the next examination. (Jangan khawatir. Kamu bisa melakukannya lebih baik pada ujian berikutnya.)
Weni: I don’t know. I am not sure. (Entahlah. Aku tidak yakin.)
Lisa: One thing that you must do is to study even harder than you did before. I know you can do it. (Satu hal yang harus kamu lakukan adalah belajar lebih giat lagi daripada sebelumnya. Aku tahu kamu bisa melakukannya.)
Weni: Thank’s Lisa. (Terima kasih Lisa.)
Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh dialog expressing obligation yang singkat lengkap dengan arti atau terjemahannya.
Baca Juga: 12 Contoh Dialog Congratulations Untuk Dua Orang dan Artinya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.