Kemerdekaan negeriku terus dikejar
Tanah airku semakin kuat dari akar
Sang Merah Putih benderaku
Sudah terpajang sedari awal Agustus lalu
Aku tiada jemu-jemu
Karena ingin tulus mengabdi untuk negeriku
4. Atas Kemerdekaan
Kita berkata: jadilah
Dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut
Di atasnya: langit dan badai tak henti-henti
Di tepinya cakrawala
Terjerat juga akhirnya
Kita, kemudian adalah sibuk
Mengusut rahasia angka-angka
Sebelum hari yang ketujuh tiba
Sebelum kita ciptakan pula Firdaus
Dari segenap mimpi kita
Sementara seekor ular melilit pohon itu: inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah
Baca Juga: 5 Contoh Puisi Akrostik, Cocok Jadi Referensi!
4. Ketika Tujuh Belas Agustus Tiba
Tujuh belas Agustus telah tiba
Kulihat Pak Kades mengajak lomba balap karung
Kutulislah para pendaftar dan nama peserta
Tolong kau sudahi rasa sepi dan murung
Tujuh belas Agustus baru saja menyapa
Ibuku masih sibuk mencuci baju
Aku sudah bersiap untuk upacara
Berteriak merdeka dan Indonesia maju
Tujuh belas Agustus akan segera berlalu
Aku jadi teringat masa-masa kecil dulu
Tapi tatapan mata ini masih lurus ke depan
Demi membuang sesal dengan gapai kebahagiaan
6. Kita Indonesia
Daku adalah putra bangsa
Dengan suara keras menyalak
Meneriakkan
Merdeka, merdeka, merdeka!
Tak peduli siapa engkau
Jika kau adalah aku
Maka teriakkanlah hal yang sama