Sonora.ID – Berikut ini sederet contoh anekdot dialog lucu dan menyindir dalam berbagai tema.
Teks anekdot sendiri merupakan cerita singkat yang memiliki sifat lucu dan mengandung kritikan.
Teks anekdot bentuknya pun beragam, salah satunya dalam bentuk dialog. Ada pula berbagai macam tema mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga politik.
Berikut Sonora.ID merangkum sederet contoh anekdot dialog lucu dan menyindir dalam berbagai tema:
Contoh dialog anekdot 1
Suatu hari, ada seorang guru yang sedang menegur muridnya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Keduanya terlibat percakapan panjang. Guru menuntut muridnya untuk mengerjakan tugas sekolah di rumah.
Guru : “Jono, tahukah kesalahan Anda hari ini apa?”
Jono : “Saya tidak tahu pak.”
Guru : “Kesalahan hari ini adalah Anda belum mengerjakan pekerjaan rumah yang saya tugaskan minggu lalu”
Jono : “Saya tidak paham, pak.”
Guru : “Anda itu bodoh atau ingin membangkang saya, hah?”
Jono : “Salah saya apa pak? Minggu kemarin bukannya bapak berkata kepada saya bahwa saat di sekolah tidak baik jika memikirkan sesuatu di luar sekolah atau mengerjakan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.”
Guru : “Ya memang tidak baik.”
Jono : “Itulah yang saya lakukan, pak. Apabila di sekolah tidak baik mengerjakan pekerjaan selain mata pelajaran sekolah maka tidak baik pula mengerjakan pekerjaan sekolah di rumah. Di rumah saya harus mencari nafkah untuk membantu orang tua. Kalau saya mengerjakan pekerjaan dari sekolah maka saya tidak dapat mencari nafkah. Padahal ayah saya sedang sakit keras dan adik-adik saya masih kecil. Oleh karena itu, saya tidak paham di mana letak kesalahan saya.”
Guru : (Tertegun dan tidak dapat berkata apa-apa)
Baca Juga: 3 Contoh Teks MC Bahasa Sunda Acara Pentas Seni yang Paling Menarik
Contoh dialog anekdot 2
Suatu hari ada penjual roti yang melewati depan rumah, lalu teman saya Enggar memanggilnya. Tidak lama kemudian penjual roti itu mendatangi saya dan Enggar yang yang sedang beristirahat dan bersantai di taman yang terletak di depan rumah.
Enggar : “Roti yang tersedia apa saja bang?”
Penjual roti : “Bervariasi, dek”
Enggar : “Roti yang ini rasa apa, bang?”
Penjual roti : “Rasa coklat, dek”
Enggar : “Kalau yang ini rasa apa?”
Penjual roti : “Rasa strawberry, dek”
Enggar : ”Bagaimana dengan yang ini, bang?”
Penjual roti : “Rasa nanas, dek.”
Enggar : “Rotinya mana bang? Dari tadai berbicara tentang buah-buahan terus? Ini abang jualan roti atau buah? Kalau seperti ini saya tidak jadi beli bang.”
Penjual roti : *hening*
Contoh dialog anekdot 3
Di suatu jalan, dijumpai ada seorang petugas kebersihan menyapu jalanan. Lalu, tiba-tiba ada yang melemparkan sampah keluar kaca jendela mobil yng sedang dikendarai oleh seorang pria yang berasal dari arah timur. Petugas itu pun berteriak dan menghentikan mobil tersebut karena kesal.
Petugas kebersihan : “Woooyy, Kalau buang sampah jangan sembarangan. Hargai saya yang sedang bekerja!” (Seorang pria keluar dari mobil, lalu petugas kebersihan menghampiri pria tersebut)
Petugas kebersihan : “Apakah Anda bisa untuk tidak membuang sampah sembarangan, pak?”
Pria : “Saya minta maaf pak, saya tidak berniat untuk membuang sampah sembarangan”
Petugas kebersihan : “Bapak ini sudah ketahuan masih buat alasan.”
Pria : “Saat ini saya sedang berlatih basket dengan melempar sampah ini ke tong sampah.”
Petugas kebersihan : “Ada-ada saja. Dasar manusia berkelakuan aneh.”
Baca Juga: Pengertian, Jenis, Struktur, dan Contoh Teks Prosedur Bahasa Indonesia
Contoh dialog anekdot 4
Suatu hari, saat Presiden Indonesia ke-4 melakukan kunjungan ke Amerika Serikat, terjadi percakapan singkat di gedung putih bersama Presiden Amerika Serikat. Berikut ini merupakan cuplikan percakapan kedua presiden tersebut.
Presiden Indonesia : “Semua presiden Indonesia itu gila”
Presiden AS : “Bisa Anda jelaskan mengapa Anda berbicara seperti itu?”
Presiden Indonesia : “Presiden pertama gila wanita, presiden kedua gila harta, prsiden ketiga gila teknologi”
Presiden AS : “Bagaimana dengan Anda yang juga sebagai presiden Indonesia?”
Presiden Indonesia : “Saat ini yang gila adalah yang memilih saya.”
Contoh dialog anekdot 5
Alkisah, pada suatu hari dijumpai sepasang kakak beradik dalam sebuiah keluarga. Keduanya akan pergi untuk berkebun. Namun, tiba-tiba keduanya mengurungkan niatnya dan kembali terburu-buru pulang ke rumah.
Kakak : “Ma, minta tolong adik tertelan kecoa!”
Mamah : “Astaga, bagaimana ceritanya kak? Segera hubungi dokter ke sini, kak.”
Kakak : “Oh, jika seperti itu malah timbul masalah baru ma. Sebentar lagi kecoanya mati ma, tadi adik sudah kakak beri racun serangga.”
Baca Juga: Teks Deskripsi: Pengertian, Jenis, Struktur, dan Contohnya
Contoh dialog anekdot 6
Alkisah, diceritakan suatu hari ada seorang mahasiswa yang bertemu dengan pengemis tua. Pengemis tersebut meminta sedekah kepada mahasiswa tersebut. Anda penasaran dengan kisahnya, yuk simak contoh teks anekdot dialog berikut ini.
Pengemis : “Mas, saya beri saya sedekahnya?”
Mahasiswa : “Ini pak (Ia menjulurkan uang 10 ribuan), saya minta kembalian 5 ribu pak.”
Pengemis : “Ini mas”
Mahasiswa : “Loh, kok 7 ribu pak?”
Pengemis : “Iya mas, biarkan saya juga bersedekah kepada mas”
Contoh dialog anekdot 7
Suatu hari di siang hari, ketika pelajaran akan dimulai seorang guru menanyakan keberadaaan salah satu muridnya. Tiba-tiba muridnya datang untuk meminta izin masuk ke kelas. Akhirnya muridnya menjelaskan alasan mengapa masuk terlambat.
Guru : “Dina?”
Dina : “Saya hadir bu.”
Guru : “Doni?”
Dina : “Kami tidak tahu bu.”
Doni : “Saya minta izin, apakah saya boleh masuk ke kelas bu?”
Guru : “Dari mana Doni?”
Doni : “Saya dari luar sekolah membeli makanan bu”
Guru : “Sekolah ini kan memiliki kantin, Doni?”
Doni : “Iya bu, akan tetapi kantin di sekolah ini kecil dan kotor bu.”
Guru : “Iya kamu benar, di sekolah ini kantinnya memang kurang bisa menjaga kebersihan.”
Baca Juga: 3 Contoh Teks MC Acara 17 Agustus di Desa, Lengkap dengan Susunan Acaranya
Contoh dialog anekdot 8
Suatu hari, di perpustakaan kampus terdapat sepasang kekasih bernama Rakno dan Rokni yang sedang bertengkar. Rakno merasa risih karena menjadi pusat perhatian para mahasiswa. Anda penasaran? Berikut ini adalah contoh teks anekdot dialog tentang putus cinta.
Rakno : “Rokni, tenang ya, kita menjadi pusat perhatian banyak orang.”
Rokni : “Biarkan semua orang tau kalau mulai sekarang kita putus.”
Rakno : “Kamu ingin mutusin aku? Ingat, jangan membuat aku nekad melakukan sesuatu seperti apa yang aku lakukan dengan mantanku.”
Rokni : “Maafkan aku sayang, aku terlalu emosi…”
Contoh dialog anekdot 9
Suatu hari di tempat pameran saat aku sedang reuni bersama teman SMP. Salah satu temanku bernama Dida datang terlambat ke pameran tersebut karena saat itu hujan turun deras. Dida menyapaku dan teman-teman.
Aku : “Hai Dida, apa kabar?”
Dida : “Baik, kamu apa kabar?”
Aku : “Baik, apa kamu sehat did?”
Dida : “Apa aku terlihat seperti sakit?”
Aku : ”Iya, coba lihat kaki kamu, kok kecil amat?”
Dida : “Kakimu sakit? kok seperti bengkak?”
Aku : “Ini emang karena aku gendut.”
Contoh dialog anekdot 10
Di suatu hari yang cerah, terdapat seorang laki-laki yang sedang pergi ke Rumah Sakit karena kedua kakinya terluka akibat terkena goresan. Anda penasaran? Berikut akan diulas contoh teks anekdot dialog tentang seorang dokter dan laki-laki tersebut.
Dokter : “Ada apa dengan kaki Anda?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya berjalan di jalan yang banyak kerikilnya. Teman saya yang jahil mendorong saya sampai terjatuh.“
Dokter : “Oh begitu ceritanya, saya paham. Lalu, apa yang terjadi dengan kaki kiri bapak?”
Pasien : “Teman saya yang jahil itu sengaja mendorong lagi sampai terjatuh lagi dok.”
Baca Juga: 3 Contoh Teks MC Acara 17 Agustus di Desa, Lengkap dengan Susunan Acaranya