Penokohan meliputi watak atau karakteristik dari setiap tokoh yang berperan di dalam karya sastra.
Biasanya, penokohan ini ditentukan berdasarkan ciri fisik, lingkungan tempat tokoh itu tumbuh, dan perilakunya.
Alur dapat diartikan sebagai rangkaian peristiwa atau kejadian yang mendukung jalan cerita di suatu karya sastra.
Melalui alur, pembaca dapat memahami pengenalan, penampilan masalah, pemunculan konflik, puncak cerita, sampai penyelesaian konflik.
Alur dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 1) Alur maju; 2) Alur mundu dan; 3) Alur maju-mundur.
Gaya bahasa merupakan cara penulisan suatu penulis guna menghidupkan cerita dengan cara yang lebih indah.
Ada banyak gaya bahasa yang kerap digunakan, seperti personifikasi, hiperbola, simile, metafora, dan masih banyak lagi.
Latar adalah gambaran dari lokasi, waktu, dan suasana yang terjadi dan melingkupi tokoh sepanjang cerita berlangsung.
Baca Juga: 15 Contoh Cerita Fantasi Dongeng: Singkat, Populer, Kaya Pesan Moral
Jika didefinisikan, sudut pandang dapat dipahami sebagai penempatan posisi seorang penulis dalam menggambarkan peristiwa atau kejadian di dalam cerita.